Fimela.com, Jakarta Sejak kehadirannya di tahun 2018, direktur artistik Berluti selalu impikan dapat mongkombinasikan motif kanvas pada brand dengan detail lukisan tangan di atas kulit Venezia. Terinspirasi dari koleksi arsip, ia telah menyematkan motif pada logo Berluti yang diambl dari shoe tree pertama yang dibuat oleh Alessandro Berluti, dan dengan garis tegas motif ikonis Sritti, sebuah tribut atas seni kaligrafi dari Olga Berluti.
Ide saya adalah mendesain kanvas cetak yang akan terlihat seperti selalu ada di arsip", kata KrisVan Assche. “Semakin saya memikirkan masa depan, semakin saya ingin menaruhnya dalam konteks sejarah. Signature, menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini."
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Berluti Signature
Dicetak di atas latar belakang hitam dalam nuansa batu tulis dan abu-abu timah yang mengingatkan pada lanskap Paris,SIGNATURE dibuat dengan kain berlapis bertekstur yang dirancang untuk pemakaian sehari-hari, simbol Berluti, termasuk detail kulit yang diakhiri dengan kancing pembuat sepatu yang menghadirkan kilauan metaliksetiap bagian.
Koleksi baru ini menawarkan beragam tas kerja, tas cross-body, clutch, tote, backpack dan tas pelaut.Untuk merayakan pengenalan kanvas pertama Berluti, diresmikan di runway show Winter 2020, maka koleksi ini tersedia secara eksklusif di Berluti.com.
#ChangeMaker