Koleksi Sepatu-Dompet Ini Menyadarkan Anti-Bullying dan Self Love

Sepatu dan dompet — Koleksi sepatu dan dompet kolaborasi brand lokal Amble dan Wallts bertema anti-bullying dan self love

Fimela.com, Jakarta Kesadaran atau awareness tentang anti-bullying dan self love harus terus dibangun secara berkelanjutan secara bergandengan tangan. Kali ini isu tersebut diangkat menjadi sebuah tema dalam kolaborasi dua brand aksesori lokal asal Bandung Amble dan Wallts.

Selain fungsi kolaborasi sebagai crossmarket, brand sepatu dan wallet tersebut menyerukan perlawanan atas maraknya social bullying sekarang ini. Keduanya merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk membuat produk yang juga memberi dampak sosial.

Sebab itu dua brand tersebut menggandeng seorang visual artist asal Bandung yang juga gencar membangun kesadaran fenomena sosial yang terjadi termasuk social bullying dan self love. Sesuai keahliannya, Aditya Pratama atau dikenal dengan Sarkodit menerjemahkan makna yang ingin disampaikan ketiganya lewat icon dalam pattern Amble x Walts x Sarkodit.

"Sarkodit dipilih agar eksekusi artwork yang ada pada produk kami dapat diterjemahkan secara matang dan dalam. Ia dapat mengemas produk kami menjadi sangat spesial," ujar Amble Leader Boy Budiman lewat siaran pers yang diterima Fimela.com.

Makna Pattern

Pattern yang digambar pada warna dasar navy blue ini bertujuan sebagai pengingat untuk selalu menghargai serta mencintai diri sendiri. Sebab di era media sosial, kita dengan mudahnya melontarkan perundungan dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

"Itu menjadi sebuah aksi nyata untuk melawan fenomena social bullying sesama manusia," sambung Sarkodit.

Kolaborasi dengan mengangkat tema sosial lain dan menyebarkan pesan positif juga akan diteruskan untuk koleksi lainnya. Selain itu mereka juga berharap dapat menginspirasi jenama lokal dan visual artis untuk bergandengan tangan melakukan hal serupa.

"Tidak hanya mementingkan materi semata, tapi harus memberi dampak positif bagi banyak orang," tutup Owner dan Founder Wallts Muhammad Azwin.

Ya, bukankah sekarang conscious lifestyle sedang menjadi tren? Yaitu gaya hidup dan pola perilaku konsumen secara sadar mempertimbangkan sebelum memilih dan membeli produk apakah memiliki dampak positif pada diri sendiri, orang lain, lingkungan dan masyarakat.