Dengan Satu Kaki, Penderita Kanker Ini Dipilih Jadi Model Kurt Geiger

Fimela.com, Jakarta Banyak orang berpikir bahwa tidak ada lagi kesempatan bagi mereka yang merupakan penyadang disabilitas. Namun, perempuan bernama Barnadette Hagans yang kini menjadi model membuktikan bahwa hal tersebut sepenuhnya salah.

Hagans harus kehilangan salah satu kakinya akibat terkena kanker. Meski hanya memiliki satu kaki, Hagans rupanya dipercaya oleh Kurt Geiger untuk menjadi model kampanye People Empowered.

Kurt Geiger meluncurkan kampanye yang menampilkan model-model yang sebelumnya tidak terwakili di industri mode. Salah satunya Hagans yang kakinnya diamputasi. Kampanye ini menampilkan 15 aktivis dan pemimpin organisasi.

Hagans didiagnosa menderita Sarkoma Sinoval. Ini adalah bentuk kanker yang langka dan agresif. Pada 2018, Hagans harus menjalani operasi pengangkatan kaki untuk menyelamatkan nyaawanya.

Dalam sebuah wawancara, Hagans merasa beruntung bisa selamat dari kanker meski harus kehilangan kaki.

Penyemangat bagi disabilitas lainnya

View this post on Instagram

can I get a hooooya #missguidedxmod

A post shared by Bernadette Hagans (@bernadettehagans) on Sep 7, 2020 at 6:30am PDT

"Saya pernah mengalami hidup dengan dua kaki dan sekarang saya bisa mengalaminya dengan satu kaki. Saya menderita kanker, tetapi saya diberi kesempatan untuk hidup," ungkap Hagans dilansir dari Independent.

Hagans kini telah memiliki kontrak modeling dengan Zebedee Management. Sebuah agensi bakat spesialis yang mewakili individu dengan disabilitas dan penampilan alternatif. Pemotretan pun dilakukan di rumah.

Dalam kampanye bersama Kurt Geiger, Hagans mengenakan hoodie hitam yang dipadukan dengan tas berlapis neon pink dan sepatu olahraga platform. Hagans memuji label aksesori karena memiliki sudut yang memungkinkan untuk memamerkan kaki prostetiknya berwarna cerah.

"Saya menyukai pemotretan karena kami memodelkan produk sambil juga menunjukkan kaki saya," ungkap Hagans.

Dengan memiliki kaki palsu, justru Hagans menemukan kepercayaan dirinya.

"Setelah amputasi, saya benar-benar ingin membantu meningkatkan kesadaran. Sejak itu, saya memiliki banyak orang yang menghubungi saya untuk meminta nasihat atau mengatakan bahwa menunjukkan kaki saya membantu mereka menunjukkan bekas luka," ungkap Hagans.