Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi virus corona yang melanda, kita dihadapkan dengan situasi normal baru yang mengharuskan menyertakan protokol kesehatan saat menjalani aktivitas dan meminimalisir kerumunan.
Namun gelaran mode New York Fashion Week tetap akan menyelenggarakan event tahunan mereka yang akan berlangsung pada 13-17 September 2020 mendatang.
Seperti yang dilansir dari Harpersbazaar.com, ternyata Gurbernur New York Andrew Cuomo sudah memberikan konfirmasi atas gelaran New York Fashion Week.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
New York Fashion Week akan digelar di tengah pandemi
"New York adalah ibu kota mode dunia dan NYFW adalah cara untuk merayakan kecerdikan kota ini, dan bakat kreatif warga kami yang tak tertandingi," ucap Cuomo.
"Pandemi memang belum berakhir, tapi kami bangga dapat mendukung penyelenggara acara IMG untuk bergerak maju bersama NYFW, tentunya dengan mematuhi panduan kesehatan masyarakat negara bagian yang ketat," lanjut Cuomo.
Namun NYFW akan berbebeda dari biasanya, karena acara luar ruangan akan dibatasi sebanyak 50 orang, dengan masker yang wajib dikenkan sekaligus menerapkan jaga jarak.
Akan ada 15 desainer yang berpartisipasi
Semua vendor, desainer, model, dan tamu, juga harus melakukan tes diagnostik dan melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk cek suhu tubuh debelum masuk ke venue NYFW.
Nantinya akan ada 15 brand dan desainer yang mengikuti event ini. Salah satunya Jason Wu yang kan menggelar show dengan penonton sebanyak 25 hingga 30 dan diadakan di atap Spring Studios dan menyiarkannya secara langsung.
Namun, sejumlah desainer juga memilih untuk absen di tahun ini, diantaranya adalah Marc Jacobs dan Michael Kors.
#ChangeMaker