Fimela.com, Jakarta Industri fashion kembali kehilangan sosok berprestasi. Kali ini, kepergian desainer muda tanah air, Barli Asmara semakin menambah kesedihan di tahun 2020.
Meninggal dunia pada Kamis (27/8/2020) di Bali, sosok Barli Asmara tentu meninggalkan kesan yang mendalam bagi banyak orang. Pria kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 ini pernah menceritakan perjalanan kariernya untuk menjadi seorang desainer.
Ternyata kedua orangtuanya menentang passion yang dimiliki Barli Asmara. Ayahya menginginkan dirinya untuk menjadi pembalap, tentara, atau profesi lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Barli Asmara, sosok muda penuh talenta
Namun Barli sangat terinspirasi dari sang nenek yang merupakan seorang perias pengantin Sunda dan aktif di organisasi kewanitaan.
Ia pun mengemban pendidikan dengan jurusan desain iterior pada 1996-1998, lalu mengambil studi komunikasi bisnis pada tahun 1998. Ia beruntung karena memiliki bakat otodidak yang ia curahkan lewat gambar.
Dengan segala kegigihannya, Barli berhasil membangun mimpinya di tahun 2000. Ia mulai merancang dan meluncurkan koleksinya. Dan di tahun 2008, ia menjadi salah satu desainer yang berkontribusi di Dewi Fashion Knights, JFW.
Kesempatan itu menjadi kesempatan emas baginya dan bersanding dengan desainer ternama lainnya. Sejak tahun 2008 tersebut, kariernya terus melejit.
Mendapat beragam penghargaan
Bahkan di tahun 2016 ia pernah menulis buku berjudul "Lima Belas Warsa Barli Asmara: Di Antara Gemerlap Ornamentasi"
Kariernya sangat bersinar dengan segudang prestasi diantaranya adalah: The Best Choice Dewi Fashion Knight, AMICA Young Talent Designer Award, ELLE Designer of the Year, The Best 20 Designer for High End Masterpiece, dan di tahun 2018 Barli juga unjuk gigi di kancah internasional, New York Fashion Week.
#ChangeMaker