Fimela.com, Jakarta Padu padan busana tidak hanya menciptakan penampilan yang menarik juga dapat menggambarkan kepribadian seseorang. Salah satu padanan busana yang bisa dicoba untuk mengekspresikan gayamu adalah koleksi terbaru UNIQLO berkolaborasi dengan desainer modest dunia Hana Tajima.
UNIQLO, perusahaan retail pakaian dari Jepang hari ini mengumumkan akan meluncurkan koleksi HANA TAJIMA UNTUK UNIQLO Fall/Winter 2020 pada 7 Agustus 2020. Koleksi terbaru ini bertajuk "Wearing Our Own Personal Stories". Sang desainer asal Inggris keturunan Jepang, Hana Tajima menghadirkan koleksi yang memiliki tujuan agar para perempuan dapat mengekspresikan suasana hati dan jati diri mereka.
Advertisement
BACA JUGA
“Kami para perempuan beradaptasi secara konstan dengan perubahan. Saya ingin merancang pakaian yang dapat menjadi bagian dari kehidupan saya dan para perempuan, koleksi yang dapat dimodifikasi secara bebas dan mudah ke berbagai macam gaya. Untuk mempertahankan kenyamanan, koleksi ini berfokus pada bentuk dan siluet. Saya ingin koleksi ini dapat mendefinisikan kembali arti dari feminin dengan mengambarkan kisah seseorang melalui pakaian yang sedang digunakan," kata Hana Tajima.
Advertisement
Makna koleksi Wearing Our Own Personal Stories
“Wearing Our Own Personal Stories” merupakan sebuah perwujudan ide Hana, bahwa pakaian harus dapat mengekspresikan jati diri seseorang, memberikan kenyamanan serta meningkatkan rasa percaya diri bagi pemakainya. Nyaman tanpa batasan, sekaligus dapat mewujudkan keindahan seorang wanita melalui siluet dan detail. Koleksi ini dirancang untuk beradaptasi secara mudah dan sesuai dengan suasana hati serta bentuk tubuh yang terus berubah.
Motif Bunga
Motif bunga yang menarik dirancang oleh Hana dengan menonjolkan keindahan alam. Koleksi kemeja dan celana berwarna netral gelap memancarkan energi feminin yang penuh gaya. Seperti koleksi sebelumnya, koleksi Fall/Winter 2020 ini merangkum keanekaragaman budaya, dan menawarkan kenyamanan serta keanggunan bagi semua wanita, tanpa memandang perbedaan usia, ras, budaya, maupun kepercayaan agama.
#changemaker