Fimela.com, Jakarta Pandemi viirus corona telah membawa tantangan serta peluang baru bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Di era new normal ini para pelaku UMKM kembali didorong untuk mulai bangkit dan menghidupkan kembali roda perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung para pelaku UMKM, Instagram kembali mengadakan rangkaian Instagram Live Akademi Instagram.
Sepanjang bulan Juni lalu, Pieter Lydian, Country Director untuk The Facebook Company di Indonesia telah mengadakan bincang bisnis bersama beberapa figur publik yang sukses berbisnis di Instagram seperti Dimas Beck, Zaskia Adya Mecca, dan Luna Maya. Selama sesi rangkaian Instagram Live Akademi Instagram berlangsung, Pieter Lydian dan ketiga figur publik ternama Indonesia tersebut membahas tips praktis seputar persiapan strategi bisnis di Instagram untuk menghadapi new normal.
Apa saja kiat berbisnis online di Instagram? Berikut penjelasannya yang dirangkum Fimela, Minggu (12/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA
1. Bangun eksistensi bisnis
Di masa sekarang ini, para pelaku UMKM harus dapat terus berinovasi dan memanfaatkan peluang yang disediakan oleh platform digital, seperti Instagram. Langkah pertama yang dapat dilakukan para pelaku UMKM yang baru ingin membangun eksistensi bisnis mereka di Instagram adalah mengubah profil Instagram mereka menjadi profil bisnis.
Dengan menggunakan Profil Bisnis, para pelaku UMKM dapat memperoleh Insights secara realtime tentang kinerja Stories, Feed, karakteristik para followers, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan unggahan, menambahkan tombol Aksi, seperti mengirim pesan, telepon, hingga email, serta melakukan promosi atau beriklan.
CEO dan pemilik bisnis @lunahabit, @namabeauty.co, dan @macama.id, Luna Maya menyarankan para pelaku bisnis untuk menganalisa interaksi konsumen, performa penjualan, dan karakteristik konsumen mereka secara berkala. Analisa bisnis ini akan sangat membantu para pelaku bisnis menyusun strategi pemasaran yang efektif.
2. Tonjolkan karakter utama bisnis
Menurut data internal Instagram, 2 dari 3 pengunjung Profil Bisnis di Instagram bukan berasal dari followers. Itulah mengapa Feed profil bisnis harus bisa menjadi etalase online saat orang melihat bisnismu. Pelaku UMKM perlu membuat nama bisnis yang menarik, menulis informasi seputar bisnis yang lengkap pada bagian bio, dan selalu fokus pada 6 foto teratas Feed. Ketiga hal tersebut akan membantu orang mengenali karakteristik bisnis kamu secara mudah.
3. Manfaatkan berbagai fitur yang tersedia secara gratis bagi para pelaku UMKM
Para pelaku UMKM dapat memaksimalkan seluruh fitur bisnis Instagram untuk membangun eksistensi bisnis, menjaga interaksi, bahkan mendorong terjadinya penjualan. Beberapa tips penggunaan fitur-fitur ini, antara lain:
1. Tetap terhubung dengan para calon pelanggan melalui Instagram Live. Kamu bisa melakukan tanya jawab dengan penonton, berbagi inspirasi, atau IG LIVE with dengan mengajak seorang pembicara tamu untuk saling berbagi cerita. Pemilik bisnis fashion muslim @meccanismindonesia, @biabyzaskiamecca, dan @zaskiamecca_id, Zaskia Adya Mecca, menambahkan bahwa IG LIVE juga bisa membantu bisnis untuk mengadakan online bazaar interaktif.
2. Gunakan IGTV untuk berbagi konten yang lebih panjang, seperti tips mix and match fashion, tutorial makeup, kreasi masakan, dan topik-topik diskusi lainnya.
3. Bagikan informasi penting seputar perubahan operasional bisnis dan kebijakan prosedur new normal yang diterapkan di toko offline kamu melalui Feed, guna memberikan panduan kesehatan dan kebersihan bagi para pelanggan yang ingin mengunjungi toko.
4. Bagikan cerita mengenai bisnismu hingga proses behind the scenes produk-produkmu melalui Stories untuk tetap terhubung dengan para pengguna serta memberikan ketenangan bagi pelanggan atas komitmen menjaga bisnis tetap higienis dan aman selama COVID-19. Instagram juga memiliki beberapa fitur di Stories yang bisa Anda gunakan untuk membangun interaksi yang interaktif, seperti Stiker Pesanan Makanan, Stiker Gift Card, dan Stiker Dukung Bisnis Kecil.
5. Gunakan tagar yang sesuai untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Ada 10 hashtag dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Indonesia selama masa new normal ini di antaranya #fashion, #hijab, #bajumurah, #newnormal, #gamis, #onlineshop, #gamissyari, #hijabers, #hijabstyle, dan #dress.
Advertisement
4. Jaga interaksi dengan konsumen
Di tengah situasi ini, menjalin komunikasi dua arah dengan para followers juga menjadi kunci dalam mempertahankan bisnis. Dengan terbatasnya aktivitas di toko offline, interaksi online menjadi opsi utama yang digunakan para konsumen untuk mencari tahu lebih lanjut seputar suatu produk dan ketersediaan produk sebelum mereka melakukan pembelian.
Kamu dapat memanfaatkan kolom komentar dan Direct Message secara aktif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan calon konsumen. Selain itu, kamu dapat mencoba membangun interaksi menyenangkan dengan calon pelanggan melalui fitur-fitur kreatif di Stories seperti polling, stiker pertanyaan, hingga stiker kuis.
5. Perkaya ilmu dan ikuti tren yang ada
Instagram memahami bahwa situasi ini merupakan masa-masa yang tidak mudah bagi para pelaku UMKM. Sebagai pelaku bisnis, adaptasi menjadi langkah utama yang harus diambil seiring dengan adanya tanggung jawab untuk mendukung para karyawan, baik dari sisi finansial dan mental, serta memastikan roda bisnis tetap berjalan.
Dimas Beck, pemilik @umaracatering, @laukitaindonesia, dan @lumpang_emas menambahkan bahwa para pelaku bisnis juga harus terus berupaya mencari formula yang tepat dalam merancang strategi bisnis sesuai dengan situasi terkini. Mereka dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang cepat di tengah perubahan industri bisnis yang cukup dinamis saat ini.
#changemaker