Cara Mudah Membedakan Produk Kulit Asli dan Sintetis

Fimela.com, Jakarta Bagi seseorang yang menyukai dunia style dan fashion, pasti akan menggunakan produk berbahan kulit, untuk membuat tambilannya lebih keren dan trendi. Produk yang terbuat dari kulit biasanya akan lebih awet jika digunakan, namun produk yang terbuat dari kulit asli, memiliki harga yang lumayan mahal.

Beberapa produk berbahan dasar kulit, terbuat dari kulit yang sintetis, yang dijual dengan harga lebih ekonomis. Agar tidak keliru, berikut cara mudah untuk mengenali produk kulit asli dan sintetis, dilansir dari berbagai sumber:

Mencium Bau Produk

Cara mudah untuk mengenali perpedaan produk kulit asli, dengan produk kulit yang berbahan sintetis, bisa mencium aroma produk tersebut. Saat pergi ke toko tas atau sepatu, usahakan untuk mencium aroma produk terlebih dahulu, agar tidak keliru membeli barang asli atau sintetis.

Perlu diingat, produk yang berbahan dasar kulit asli memiliki aroma kulit asli dari hewan, dan produk berbahan kulit sintetis memiliki aroma seperti plastik saja.

Menyentuh Tekstur Produk

ilustrasi cara mudah mengenali produk kulit/unsplash

Cara mudah mengenali produk yang berbahan kulit berikutnya, raba atau sentuhlah produk tersebut, sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Biasanya produk yang berbahan dasar kulit asli, memiliki tekstus yang sedikit cacat, tergantung dari kulit asli hewan tersebut.

Produk berbahan kulit asli, memiliki ciri khas yang menarik, yaitu memiliki tekstur yang sedikit kasar dan ada kerutan atau goresan pada produk.

Sedangkan produk yang berbahan dasar kulit sintetis, biasanya memiliki tekstur barang yang mulus, jika terdapat cacat akan terlihat seperti plastik.

Melipat Produk

Cara mudah mengenali produk yang berbahan kulit asli atau sintetis, bisa dengan menyentuh produknya, dan melipat kulit sedikit. Biasanya produk yang terbuat dari bahan kulit asli, akan mudah meninggalkan bekas dan kerutan, serta berubah warnanya setelah dilipat.

Sedangkan produk yang terbuat dari bahan kulit sintetis, akan susah untuk dilipat, karena bahannya kaku dan tidak meninggalkan kerutan.

Meneteskan Air

ilustrasi cara mudah mengenali produk berbahan kulit/unsplash

Cara mudah mengenali produk berbahan kulit sintetis atau asli, bisa dengan menetaskan sedikit air pada produk. Namun jangan dilakukan pada saat di toko. Lakukan tes ini ketika sudah membeli, atau memiliki barang yang berbahan dasar kulit, agar tidak dimarahin penjual pada saat di toko.

Biasanya produk yang terbuat dari kulit asli, akan mudah menyerap air, sedangkan produk dari kulit sintetis akan membuat air tersebut menggenang pada produk yang ditetesi air.

Membakar dengan Api

Cara terakhir untuk mengenali produk yang berbahan dasar kulit, agak sedikit ekstrim, yaitu melakukan tes dengan menggunakan percikan api.

Hal ini tentu saja tidak wajib dilakukan, atau tidak bisa dilakukan pada saat di toko. Melakukan tes percikan api harus siap dengan resiko terhadap produk milikmu.

Sahabat Fimela bisa menyalakan api menggunakan korek atau lilin, lalu mendekatkan produk berbahan kulit, selama 10 detik saja.

Biasanya produk berbahan dasar kulit asli akan sedikit hangus, dan memiliki bau seperti rambut terbakar. Sedangkan kulit sintetis akan langsung terbakar dan memiliki aroma seperti plastik.