Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 dirasakan dampaknya oleh semua orang, terutama dari sisi ekonomi. Memahami hal tersebut, desainer Indonesia Andreas Odang mencoba menghadirkan koleksi gaun-gaun pesta termasuk gaun pengantin dengan harga yang lebih terjangkau lewat koleksi couture Spring/Summer 2021 bertajuk 'Survivor'.
Menurutnya, dalam situasi krisis seperti sekarang, ia tetap ingin menunjukkan kreativitasnya yang terus berjalan. Begitu juga rencana-rencana acara pernikahan yang tetap digelar dengan skala lebih kecil yang keduanya dikerjakan dengan berbagai macam pembatasan dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.
Advertisement
BACA JUGA
"Kenapa bikin gaun adibusana yang affordable? Karena menurut saya, setelah diterpa pandemi semua sisi ekonomi akan terkena dampak secara finansial. Namun acara pernikahan juga tetap harus berjalan walau dalam skala yang lebih kecil," ujar Andreas Odang.
Untuk menekan harga jual, Odang mengakalinya dengan mengurangi penggunaan payet dalam gaun-gaun pesta yang menjadi fokusnya. Sebagai gantinya aksentuasi mewah diwujudkan secara sederhana lewat taburan payet dan kristal dengan motif horizontal pada ban pinggang yang memberikan kesan modern dan minimalis.
Advertisement
Permainan Struktur dan Arsitektural
"Sejujurnya dalam koleksi kali ini saya merasa lebih matang dalam merancang dengan desain orisinil yang feminin, melankolis, dan memiliki sisi androgini yang semua tertuang dalam koleksi ini. Seperti pilihan gaun pengantin jumpsuit yang modern dan out of the box untuk upacara pernikahan yang intim dan sederhana tanpa meninggalkan kesan modern dan minimalis," jelasnya lagi.
Odang juga tetap mempertahankan garis rancangan dengan permainan struktur dengan kesan arsitektural dan sentuhan modern-kontemporer. Dalam presentasinya, Odang terinspirasi fotografi mode ala fotografer Amerika Irving Penn pada periode 1940 hingga 1950-an lewat pendekatan artistik sederhana namun menghasilkan karya-karya dramatis.
Â
Pertama Kalinya Menambah Aksen Slit
Odang juga memberikan aksen baru untuk pertama kalinya dalam koleksi 'Survivor' berupa slit atau belahan tinggi. Seperti dalam gaun warna merah marsala, emas, ice blue, hijau, magenta, teal, rose gold, dan warna putih untuk pilihan gaun pengantin.
Secara khusus, koleksi ini juga menekankan pada simplisitas, struktural dan keanggunan dengan detail origami yang memikat. Odang berharap koleksinya bisa menjadi pengingat bagi seluruh pekerja kreatif dan desainer mode Indonesia jika kreativitas di tengah pandemi harus tetap diwujudkan meski dalam keterbatasan untuk tetap bertahan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Andreas Odang kembali berkolaborasi dengan desainer sepatu Rina Thang lewat labelnya Thang Shoes. Sementara itu, karya fotografi dalam koleksi ini dikerjakan dengan kolaborasi dari fotografer Hendra Kusuma dan fashion stylist Arkhoy Pradipta.
Advertisement
Simak Video Berikut
#ChangeMakerÂ