Anna Wintour Akan Bertanggung Jawab Soal Rasisme Karyawan di Vogue

4 Tren Fashion yang Tidak Akan Pernah Digunakan Lagi oleh Anna Wintour — Sepanjang kariernya, Anna Wintour terus berevolusi dalam berpakaian. Simak tren fashion apa saja yang tak akan pernah lagi ia kenakan. (Foto: Instagram/@annawintourworld)

Fimela.com, Jakarta Vogue mendadak jadi perbincangan warganet setelah beredarnya Vogue Challenge di media sosial. Selain itu, rupanya Vogue juga diperbincangkan karena kasus rasisme yang melanda majalah mode terkenal itu.

Anna Wintour selaku editor in chief Vogue mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab penuh untuk ketidaksetaraan rasial di Vogue. Vogue mengakui majalan itu tidak melakukan cukup banyak hal untuk melibatkan banyak staf dan desainer kulit hitam.

Anna Wintour mengakui keputusasaan kreatif perusahaan yang menyakitkan dan tidak toleran dalam memo staf internal yang ditulis di tengah protes pasca meninggalnya George Floyd. Dalam memo tersebut Anna Wintour membahas perasaan sedih, sakit hati, dan kemarahan yang dialami karyawan.

"Saya ingin mengatakan terutama kepada anggota kulit hitam pada tim kami. Tapi saya tahu bahwa luka, kekerasan, dan ketidakadilan yang kita lihat sudah terjadi sejak lama. Mengenali dan melakukan sesuatu tentang hal tersebut sudah terlambat," ungkap Anna Wintour.

Akan bertanggung jawab penuh

Anna Wintour-Met Gala 2019 (Foto: Splashnews)

Secara terbuka Anna Wintour mengatakan bahwa Vogue belum menemukan cara yang cukup untuk meningkatkan dan memberi ruang kepada editor, penulis, fotografer, desainer, dan kreator kulit hitam lainnya.

"Kami juga melakukan kesalahan, menerbitkan gambar atau cerita yang menyakitkan atau tidak toleran. Saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan-kesalahan itu," kata Anna Wintour.

Tidak mudah jadi karyawan Vogue

Anna Wintour (Foto: Instagram/ @annawintourworld)

Direktur artistik Conde Nast pun mengakui bahwa tidak mudah menjadi karyawan kulit hitam di Vogue. Terlalu sedikit orang kulit berwarna bekerja untuk majalah mode. Meski demikian, Anna Wintour mengaku ia akan tetap berusaha menghargai suara dan tanggapan karyawan kulit hitam untuk memajukan Vogue.

"Saya bangga dengan konten yang kami publikasikan di situs kami selama beberapa hari terakhir, tetapi saya juga tahu bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tolong jangan ragu untuk menghubungi saya secara langsung. Saya mengatur cara-cara kita untuk dapat membahas masalah ini bersama secara terus terang. Sementara itu, saya menyambut pemikiran atau reaksi anda," kata Anna Wintour.