Balenciaga Banjiri Runway untuk Soroti Perubahan Iklim di Pertunjukkan Fall/Winter 2020

Koleksi Balenciaga di Paris Fashion Week 2020. (dok.Instagram @nytimesfashion/https://www.instagram.com/p/B9Mu5gjnFGR/Henry)

Fimela.com, Jakarta Perubahan iklim yang ekstrem di sejumlah wilayah menarik perhatian warga dunia. Mulai dari aktivis, selebriti, warga sipil, hingga rumah mode berkelas internasional. Seperti yang dilakukan Balenciaga pada pertunjukkan Fall/Winter 2020 di studio film Cité du Cinema di Saint Denis.

Dunia fashion dan masyarakat dunia kini cukup fokus terhadap penyebaran virus Corona. Masalah kesehatan yang kini melanda telah mendorong para desainer untuk membagikan masker medis secara gratis dan pembersih tangan kepada pengunjung. Namun, Balenciaga kembali mengingatkan publik akan ancaman perubahan iklim.

Merujuk pada fokus perubahan iklim, Balenciaga pun secara sengaja membanjiri pusat amfiteater yang menggambarkan permukaan laut yang semakin naik seiring waktu. Beberapa baris kursi pertama pun terendam air, membuat para tamu harus mengambil kursi di baris ketiga agar terhindari dari percikan para model ketika berjalan.

Sering mengangkat masalah sosial dan politik

View this post on Instagram

Repost @thecoolhunter_ . The sets from the shows of Paris fashion week. Balenciaga #artdigital #digitalart #dataart #architecture #inspirations #graphicdesign #motiondesign #fashion #immersive #balenciaga #thecoolhunter #pfw #pfw2020 #paris #parisfashionweek

A post shared by Un10 Design, Art & Technology (@designarttechnology) on Mar 4, 2020 at 2:08am PST

Ketika para model mengelilingi amfiteater, sebuah layar LED raksasa tergantung untuk memainkan serangkaian video. Ditampilkan gambaran lava mendidih, api, dan segerombolan gagak yang mendukung suasana mencekam ketika perubahan iklim mengubah dunia.

Ini bukan pertama kalinya Gvasalia sebagai Direktur Kreatif Balenciaga menggunakan landasan pacu sebagai cara untuk mengomentari masalah sosial dan politik. Pada pertunjukkan Spring/Summer 2020, Balenciaga menggunakan amfiteater yang sama dan kemudian dirancang layaknya ruang Parlemen Eropa dalam nuansa European Blue. Rancangan ini merujuk pada Brexit dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.