Fimela.com, Jakarta Fashion Rhapsody 2020 diperkenalkan sejak tahun lalu oleh empat orang desainer tanah air, Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanagara, dan Yulia Fandy kembali diselenggarakan dengan tema yang lebih menggugah. Mereka kembali mempresentasikan karya yang mewakili kepedulian terhadap alam, lingkungan, dan manusia dalam pre-event dan soft launching.
BACA JUGA
Advertisement
Tahun ini, Fashion Rhapsody mengangkat tema Harmoni Bumi yang tidak hanya bertujuan untuk menularkan gairah dalam berkarya, namun juga memberikan hal baik bagi bumi. Fashion Rhapsody ingin mengajak para penggiat mode, terutama yang berada di tanah air untuk ikut bertanggung jawab mengembalikan hal-hal yang telah diambil.
Diselenggarakan sejak 26-29 Februari di The Tribrata, Jakarta, Fashion Rhapsody 2020: Harmoni Bumi menghadirkan lebih dari 1.000 set busana hasil karya para desainer dengan kesamaan visi dan misi dengan bersama para founder Fashion Rhapsody.
Â
Advertisement
Fashion Rhapsody 2020
Tidak hanya busana, Fashion Rhapsody 2020 juga menghadirkan pameran yang ikut mengedukasi masyarakat tentang kepedulian lingkungan dan kemanusiaan. Salah satu aktivitas yang bisa kamu highlight dari acara ini adalah para pengunjung diajak menukar kantung yang dibawa dengan kantung ramah lingkungan yang terbuat dari singkong.
Tema dari setiap presentasi karya adalah dari alam, yaitu Savana, Silk Lagoon, Secret Forest, dan Wysteria. Savana adalah tema tentang wilayah datar yang terbuka, Silk Lagoon adalah tema tentang keragaman tanaman yang mulai tumbuh di padang kosong, Secret Forest adalah tema yang menggambarkan bumi yang mulai rusak akibat eksploitasi manusia, sedangkan tema Wysteria diambil dari cerita tentang alam yang bersemi kembali setelah masa kelam.
Fashion Rhapsody 2020 ingin ikut menyadarkan masyarakat untuk mulai berbuat sesuatu bagi bumi, mulai dari mengurangi pemakaian plastik. Bagaimana menurutmu?
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker