Burberry Autumn/Winter 2020 Polesan Kemodernan Lewat Kenangan

Fimela.com, Jakarta Burberry Autumn/Winter 2020 menjadi pembuktian loyalitas Direktur Kreatif Riccardo Tisci pada jenama mewah asal Inggris itu. Setelah setahun sibuk menata ulang model trench coat, motif tartan, dan logo TB (Thomas Burberry) kini ia memperdalam dan menyelam untuk menciptakan citra Inggris modern yang lebih inklusif ketimbang sebelumnya.

Tak terjebak dengan warisan Burberry yang sudah ada, Tisci memasukkan kenangan personal yang mempengaruhi karyanya. Perjalanan pribadi dari India dan London yang digabungkan dengan DNA Burberry.

Sesuai tema 'Memori', koleksi ini dibangun lewat kenangan pribadi dan warisan yang menjadi signature Burberry sendiri. Hasilnya bisa terlihat lewat siluet modern yang belum pernah dibuat dengan palet warna khas Burberry krem dan hitam.

Namun abu-abu dan merah juga menjadi palet warna kunci diselingi hijau tua dan logam. Cetakan versi baru kotak-kotak dan stripes dalam dress bergaya rugby juga ikut hadir dalam lintasan.

Variasi Trench Coat dan Motif Lebih Kaya

"Ini adalah bagian dari perjalanan pribadi yang saya padukan dengan kode yang sudah didefinisikan di Burberry," cerita Riccardo Tisci.

Variasi trench coat yang dipoles lewat off-the shoulder, aksen dasi yang ekstra sampai faux fur mengawali show. Kejutan lainnya adalah blazer dengan cape bervolume, sampai quilted jacket yang terinspirasi dari para penunggang kuda.

Termasuk jodhpurs atau celana untuk menunggang kuda yang tampil senada dengan motif boots-nya. Deretan shirt dress dan dress juga hadir lewat model cut-out sampai ring-pierced cut outs seperti yang dipakai Bella Hadid, car coat ala Gigi Hadid atau rok detail ruffle seperti Kendall jenner juga menjadi highlight koleksi ini.

Streetstyle dan sensualitas khas Tisci hadir kali ini hadir dalam hasil akhir yang sophisticated dan elegan. Hal itu bisa mengamankan pelanggan lama dan 'merangsang' pecinta baru Burberry.