Fimela.com, Jakarta Tory Burch mengambil inspirasi patung Francesca DiMattio sebagai inspirasi untuk koleksi Fall/Winter 2020. Karyanya yang dekoratif diterjemahkan dalam koleksi yang berkelas.
Manik-manik pada gaun dan anyaman keranjang diubah oleh Tory Burch menjadi struktur yang mengesankan. Mengaburkan paham laki-laki-perempuan, tua-muda, tinggi dan rendah.
Advertisement
BACA JUGA
Francesca DiMattio menjadi salah satu tokoh yang menentang norma-norma tradisional feminitas. Di mana perempuan kerap ditempatkan pada posisi yang salah. Banyak perjuangan yang harus dihadapi para perempuan sepanjang sejarah.
Koleksi Tory Burch menginterpretasikan ulang tema klasik dan nostalgia. Dibuat dalam potongan setelan dengan bentuk yang lebih lembut, detail struktural yang dimainkan merujuk pada referensi bersejarah yang dikerjakan dalam ide-ide modern.
Advertisement
Bermain pola dan siluet
Semua dilambangkan pada kekuatan suit abu-abu, blus sutra renda, dan sepatu bot kulit yang tinggi. Didasarkan pada sejarah porselen Turki, Inggris, dan Prancis, koleksi ini dibuat dengan warna dan pola yang lebih berani.
Penekanan yang sama dibuat pada koleksi tas dan sepatu bot. Tas Eleanor terbaru dibuat dengan lebih terstruktur menggunakan kulit Italia.
Sementara untuk koleksi LeeRadziwill menjadi interpretasi baru pelana tahun 70an dan bentuk akordeon. Setiap tampilan diselingi dengan boot yang kuat. Meliputi, mid-calf, riding, over-the-knee, dan ujung runcing.
Simak video berikut ini
#Changemaker