Sajadah Desain Maroko, Cocok untuk Perempuan Indonesia

Fimela.com, Jakarta Bagi umat muslim, sajadah menjadi item yang wajib digunakan untuk beribadah. Sajadah yang bersih dan nyaman menjadi salah satu faktor penting agar ibadah lebih khidmat.

Kini banyak brand-brand fashion yang mendesain sajadah dengan motif yang berbeda dan modern. Salah satunya brand Lasouk, yang mendesain sajadah nyaman dengan rangkaian desain stylish dan conscious.

Bahkan, sajadah dari brand asal Kanada-Singapura yang telah hadir di Indonesia ini menghadirkan desain bagi perempuan milenial. Heikal selaku Founder Lasouk mengatakan jika biasanya sajadah dipenuhi dengan motif dekoratif yang ramai atau bordir bergaya klasik, Lasouk menghadirkan desain dengan sentuhan budaya Maroko yang diterjemahkan dengan corak geometri minimalis.

"Desain Maroko dipenuhi dengan deretan islamic arts dan bentuk geometri islam yang memukau. Kami menghargai kekayaan inspirasi Maroko, kami juga mendukung pendidikan di Maroko dengan bekerja sama dengan badan sosial bernama Education for All Morocco (Efamorocco)," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Fimela.com

Eco Friendly

Selain desainnya yang menarik, Haikel juga mengatakan sejadah ini memiliki konsep eco friendly. Di mana sejadah ini nyaman dengan menggunakan bantalan tebal yang mampu melindungi lutut dari kemungkinan cedera otot. Motif bagian atasnya menggunakan tinta berbasis air dan suede sintetis yang dapat menyerap kelembaban dengan baik.

Sementara untuk lapisan bawah sajadah, Lasouk menggunakan karet natural dengan grip yang kuat sehingga sajadah terhampar dengan baik tanpa takut terlipat dan anti slip.

Serta memikirkan siklus after-use produknya. Ketika sajadah Lasouk yang kita gunakan telah lawas, sajadah ini dapat terurai dengan baik secara alami karena menggunakan material yang ramah lingkungan seperti motif dengan tinta air dan karet alami.

"Produk Lasouk yang timeless dan modern ini cocok untuk perempuan Indonesia yang kosmopolitan, optimis dan senang bersosialisasi. Dan akan hadir di Muslim Fashion Festival pada 20-23 February," tutupnya.

#Changemaker