Fimela.com, Jakarta Di awal 2020, Dior sudah siap dengan koleksi ready to wear Spring/Summer 2020. Dalam proses kreatifnya, Maria Grazia Chiuri merancang koleksi ready to wear untuk Dior dengan berkaca dari foto-foto yang dihasilkan Catherina Dior, yang tak lain adalah saudara perempuan Christian Dior.
Foto-foto yang dihasilkan menampilkan bunga-bunga taman yang menjadi favoritnya. Mengangkat seorang tokoh perempuan pemberani sebagai ikon, Dior menunjukkan bahwa dirinya tidak main-main untuk melakukan pelestarian alam dan keanekaragaman hayati.
Advertisement
BACA JUGA
Dianggap sebagai "Taman Inklusif", Dior mempertanyakan tempat dan peran makhluk hidup di bumi. Hal ini ditunjukkan dengan skenografi berupa hutan keliling yang dirancang dengan Coloco yang menjadi kolektif lansekap.
Lansekap Coloco menjadi latar digelarnya pertunjukkan fashion show Dior. Latar ini menampilkan taman pluralistik, keanekaragamana hayati pada ruang kayu, dan menunjukkan berbagai inisiatif keberlanjutan yang dibangun Dior.
Â
Advertisement
Pesan puitis dari Dior soal lingkungan
Secara keseluruhan, koleksi Ready to Wear dari Dior merepresentasikan kecintaannya pada taman. Melalui motif dan sulaman, Dior menghadirkan koleksi yang mewah dan bertekstur rafia imajiner.
Desainnya sendiri disajikan dalam gaya herbaria sebagai cara melestarikan memori spesies botani. Serangkaian gaun berbagai warna dihadirkan dalam koleksi ini. Mulai dari kuning hingga merah yang memancarkan aura Monte Verita, sebuah komunitas artistik yang dibangun pada abad 20-an.
Dengan cara ini, Maria Grazia Chiuri bisa menyampaikan komitmen lingkungan sebagai pesan puitis. Di mana setiap gerakan kecil bisa berdampak untuk melindungi dan melestarikan keindahan bumi.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela