Fimela.com, Jakarta Meghan Markle benar-benar tak ingin membuang waktunya setelah mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Ia dan Pangeran Harry membuktikkan jika akan bekerja untuk mencapai mandiri secara finansial dengan cara mereka sendiri.
Setelah memutuskan bolak-balik Kanada-Inggris, Meghan Markle dikabarkan telah menjajaki diskusi untuk proyek dengan brand fashion dunia yang menjadi favoritnya Givenchy. Ya, jika Kate Middleton punya Alexander McQueen sebagai jenama andalan, maka Meghan memilih Givenchy sebagai desainer jagoan.
Advertisement
BACA JUGA
Selain memang memiliki kedekatan personal, perempuan 38 tahun ini dikenal memiliki networking yang baik di industri fashion besar. Beberapa merek fashion dunia pun tertarik ingin bekerja sama dalam sebuah proyek dengannya, seperti yang diungkap seorang sumber pada The Sun melansir dari Cosmopolitan.com, Senin (13/1).
"Mereka aktif menjalani sesi diskusi dengan Givency. Beberapa deals bernilai jutaan pounds. Saya yakin dia akan menghubungkan beberapa inisiatif dengan organisasinya," ujar sumber yang sama.
Advertisement
Bermitra dengan Badan Amal dan Brand Fashion
Ini bukan pertama kalinya mantan pemain serial Suits menunjukkan minatnya pada industri fashion. Tahun lalu, mantan bintang serial Suits ini bermitra dengan badan amal Smart Works dalam perannya sebagai pelindung kerajaan dengan merilis koleksi kapsul pakaian kerja.
Ibu satu anak itu juga menggandeng Marks & Spencer, John Lewis dan Jigsaw, serta desainer sekaligus teman dekatnya Misha Nonoo.
"Setelah kunjungan diam-diam ke Smartworks selama setahun terakhir, duchess tersentuh oleh pekerjaan berdampak yang dilakukan oleh organisasi nirlaba ini yang membantu wanita menjadi pekerja, membekali mereka dengan keterampilan dan pakaian yang mereka butuhkan untuk merasa siap kerja," begitu caption pengumuman kerja sama tersebut yang di-posting di Instagram resmi Duke dan Duchess of Sussex.
"Selama kunjungannya, dia memperhatikan meski sumbangannya berlimpah, namun kombinasi faktor barang, warna, ukuran banyak yang tidak selalu cocok dengan pekerjaan ang ada. Padahal busana kerja itu membuat seorang merasa percaya iri dan terinspirasi dimulai saat wawancara pekerjaannya," jelasnya lagi.
Simak Video Menarik Berikut Ini;
#GrowFearless with FIMELA