Fimela.com, Jakarta Sebagai mall tertua di Jakarta, Plaza Indonesia menjadi tempatnya banyak merek busana premium. Kini hadir sebuah gerai yang menampilkan banyak merek lokal dengan harga yang cukup terjangkau.
Adalah Kotoko yang merupakan sebuah startup baru yang didirikan di Singapura beberapa bulan lalu. Meski dibuat di Singapura, startup ini merupakan buatan Cynthia Krisanti dan Kata melalui program Artler, sebuah inkubator bisnis di Singapura.
Advertisement
BACA JUGA
Sebanyak 16 merek lokal pun turut bergabung di gerai Kotoko di Plaza Indonesia. Mereka dipilih berdasarkan sistem kurasi yang telah ditentukan. Salah satunya adalah harga yang dibanderol harus berkisar Rp300 ribu hingga Rp900 ribu. Selama seminggu penuh dalam momen pembukaan gerainya, Kotoko memberlakukan diskon 15 persen untuk semua koleksi.
"Target kami adalah orang yang bekerja di sekitar Plaza Indonesia. Mereka ternyata butuh merek yang affordable. Ada kebutuhan yang masih kosong. Kami mengisi kekosongan tersebut," ungkap Cynthia Krisanti selaku CEO Kotoko.
Advertisement
Mengusung konsep omni channel
Kotoko berada di lokasi yang cukup strategis, yakni di Plaza Indonesia lantai 4. Dengan hadirnya Kotoko ini menjadi solusi bagi merek lokal yang kesulitan membuka gerai sendiri di Plaza Indonesia. Selain itu, konsep omni channel yang diusung oleh Kotoko, memungkinkan akses offline store yang terjangkau dan strategis.
Nama Kotoko diambil nama permainan kata "Toko". Selain itu, pemilihan nama ini menghadirkan nuansa Jepang yang memang diambil untuk konsep gerai yang minimalis namun mengandalkan teknologi.
Kotoko sendiri memiliki situs konsumen yang akan digunakan sebagai asisten toko digital. Sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman yang berbeda saat berbelanja. Dengan hadirnya situs ini, pengunjung tidak akan pernah lagi merasa kehabisan stok. Karena meski stok di gerai habis, pengunjung bisa tetap melakukan pembelian pada item yang diinginkan.
Ditengah naik daunnya belanja online, Kotoko percaya bahwa sensasi belanja langsung atau offline tidak akan pernah hilang. Pelanggan masih akan tetap menginginkan pengalaman memegang langsung barang yang hendak dibeli.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela