5 Fakta Tutupnya Label Desainer Spesialis Gaun Karpet Merah Zac Posen

Zac Posen mengatakan pada Jumat, (1/11), perusahaan sudah tidak lagi bisa melanjutkan operasional. Posisi perusahaan pun sudah dalam proses penjualan.

Pada awal April 2019, perusahaan investasi Yucaipa Cos berusaha untuk menjual sahamnya di label House of Z. Dewan Manajer akhirnya mengambil keputusan sulit untuk menutup berdasarkan dari tinjauan strategis dan finansial komprehensif bisnis.

"Dewan Manager kecewa dengan hasil ini tetapi tidak dapat lagi melanjutkan operasional dan percaya disposisi yang teratur adalah tindakan yang terbaik dalam situasi seperti sekarang," seperti tertulis dalam keterangan pers melansir dari Vogue.

Zac Posen bercerita jika ia berusaha mencari partner yang tepat untuk tetap mempertahankan labelnya saat wawancara eksklusif dengan Vogue. Sayangnya ia mengaku kehabisan waktu dan gagal menaklukkan tantangan bisnis fashion-nya.

"Saya secara pribadi berusaha mencari pasangan yang tepat. Tapi waktu habis, dan ikllim yang sulit di luar sana ... itu bukan waktu yang mudah di industri kami," ujarnya.

Posen sendiri telah membuat kolaborasi dengan Brooks Brother, di mana ia menjabat sebagai direktur kreatif. Ia juga terlibat dengan beberapa kolaborasi termasuk dengan Delta Airlines.

Zac Posen juga dikabarkan tidak akan memproduksi busana Spring/Summer 2020 yang dipamerkan di New York Fashion Week. Ya, Posen memang mengikuti pekan mode NYFW delapan minggu lalu.

Keputusan tersebut juga berdasarkan dalam tinjauan strategis dan keuangan yang komprehensif dari bisnis dan mengejar proses penjualan berkelanjutan. Hal tersebut menunjukkan penjualan telah menurun dan tidak bisa diselamatkan.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada tim kami yang luar biasa serta meminjamkan talentanya. Juga untuk semua orang yang telah mendukung saya dan mereknya," ujar Posen.

Bangkrutnya Zac Posen bisa jadi berimbas atas penutupan department store legendaris dan stockist dari Posen Barneys New York. Barneys New York dijual dan akan memiliki pemilik baru yang berencana untuk menutup tokonya.

Toko dan lisensi namanya untuk menyaingi kesuksesan pusat perbelanjaan mewah Amerika serikat Saks Fifth Avenue. Saks Fifth Avenue memiliki toko utama di Midtown Manhattan, New York City.

Meski industri fashion sedang tidak berpihak padanya, Posen menjadi orang yang berhasil di antara teman seangkatannya. Dia lebih awal memanfaatkan kepentingan fashion yang semakin berkembang di dunia hiburan.

Di luar catwalk, ia adalah host Project Runway selama enam tahun dan menerbitkan buku masak sukses Cooking with Zac pada tahun 2017. Namun, hatinya tetap berada pada ruang kerja untuk merancang busana.

Seperti Met Gala tahun ini, ia bekerja dengan GE, menciptakan gaun dan aksesori yang menyatukan keterampilan couturier-nya dengan print 3-D bersama Jourdan Dunn, Nina Dobrev, Deppika Padukone, dan Julia Garner.

"Saya perlu merenung dan berkumpul kembali. juga untuk melihat dunia tempat kita hidup dan mencari tahu langkah selanjutnya, di mana saya dapat berbagi kreativitas dan cinta, dan membangun komunitas lain. " kata Posen, ketika ditanya tentang langkah selanjutnya.

 

 

 

View this post on Instagram

Some of the #MetCamp squad for #MetGala2019 ✨

A post shared by Zac Posen (@zacposen) on May 7, 2019 at 5:29am PDT

#GrowFearless with Fimela

Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!