Fimela.com, Jakarta Jenama perhiasan asal Bali Tulola melanjutkan perjalanannya di ibu kota. Setelah membuka gerai di daerah Kemang dan Plaza Senayan, kali ini ketiga pendirinya Sri Luce Rusna, Happy Salma, dan Franka Franklin membawa Tulola ke mal di jantung kota Jakarta, Plaza Indonesia.
Meski bukan kali pertama menempati pusat perbelanjaan, namun gerai flagship Plaza Indonesia menjadi yang terbesar. Sebuah mimpi yang menjadi nyata dalam 12 tahun perjalanan Tulola.
Advertisement
BACA JUGA
Dalam media preview sekaligus grand opening Tulola Plaza Indonesia, Rabu (30/10) ketiganya saling berkisah tentang spesialnya dan pembeda gerai Tulola terbaru. Serta kehadiran Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang juga suami Franka Franklin, para selebritas, dan ditutup dengan show kolaborasi Tulola dan fashion designer yang menambah kemeriahan.
Berikut lima hal spesial yang dipersembahkan Tulola Plaza Indonesia. yang selalu ingin mendekatkan diri dengan para pecintanya serta mengawinkan seni budaya dan keahlian pengrajin untuk menciptakan jewellery berkualitas autentik Indonesia.
Advertisement
Menyerupai Museum
Hal yang membedakan gerai Plaza Indonesia dengan lainnya adalah memuat koleksi dari seri pertama Tulola hingga yang terbaru Puspita dan Jogja. One-of-a-kind pieces yang selama ini hanya bisa dinikmati saat pengunjung berada di Bali.
"Karena space-nya cukup, jadi bisa display semua karya dari awal Tulola. Ya seperti museum, semua ada di sini sampai produk yang sudah discontinue," ujar Sri saat berbincang dengan fimela.
Menyempurnakan Tema Arches
Masih mengambil tema Arches seperti gerai Plaza Senayan yang disempurnakan. Seperti statment door berbentuk golden arch yang dipercantik dengan pendant light terinspirasi dari akar yang sehari-hari menjadi bagian dari elemen dasar Tulola.
"Jika diperhatikan, setiap ujung interior menampilkan 90 degree angle. Termasuk kayu di ruang belakang yang di-carving melengkung. We pay special attention to detail," lanjut Sri.
Advertisement
Area VIP dan Private Showing
Memanfaatkan luasnya gerai, Tulola Plaza Indonesia menambahkan area VIP dan Private Showing di bagian belakang. Area tersebut akan semakin sibuk pada tahun depan dengan rencana merambah emas murni sebagai bahan baku perhiasan awal tahun 2020.
"Area tersebut juga akan kami pakai untuk introduce gold and diamond dari Tulola pada Februari 2020," lanjut Sri.
Selama ini bahan perhiasan Tulola adalah campuran perak murni alloy, sterling silver 92,5 persen. Sepuhan yang digunakan adalah white platinum.
Koleksi Puspita dan Jogja
Jika saat pembukaan Tulola di Plaza Senayan menghadirkan koleksi Gelora, Plaza Indonesia mempersembahkan seri Puspita dan Jogja. Seri Puspita merupakan kolaborasi dengan lima puteri keraton yang terinspirasi dengan motif heritage Jogja.
"Kami bikin dua koleksi langsung yang dua minggu lalu baru launching di Jogja. Kalau koleksi Puspita lebih ke Artwork sementara Jogja lebih simple dan bisa untuk daily wear," sambung Sri.
Advertisement
Jewelry Show Object of Desire
Mendukung bulan breast cancer awareness, Tulola berkolaborasi dengan fashion designer Jeffry Tan dalam show bertajuk Object of Desire. Di mana menampilkan kolaborasi antara brand perhiasan yang ada di Plaza Indonesia dengan retail brand dan fashion ternama Indonesia.
#GrowFearless with FIMELA
FIMELA FEST 2019 hadir kembali dengan berbagai talk show dan kelas inspiratif, 16-17 November 2019. Daftar untuk mengikuti berbagai kelasnya di sini.