Fimela.com, Jakarta Sejatinya kecanggihan teknologi akan mempermudah para penggunanya, seperti terobosan printer kelas dunia HP Stitch S500 yang memfasilitasi para desainer fashion mengejawantahkan ide dan rancangannya. Menandai ekspansinya ke industri fashion dan tekstil di Indonesia, HP berkolaborasi dengan Creative Director dari @kainprinting Firman Nurimansyah di Jakarta Fashion Week 2020.
Sejak didirikan pada 2017, @kainprinting memfokuskan membuat busana muslim siap pakai. Jika biasanya pemain digital printing memilih bahan kaus atau jersey, Firman Nurimansyah mengolah material yang lebih fashionable seperti sweater.
Advertisement
BACA JUGA
Seperti dalam koleksi @kainprintng x HP Stitch S500, Firman bermain dengan bahan-bahan seperti voal, terry, scubba, sampai bulu domba dengan variasi warna dan motif yang kaya. Mengambil tema Matrix Experience, Firman terinspirasi dari jas putih laboratorium yang terkena ledakan dan menghasikan percikan warna indah.
Semua keindahan terlihat dari 13 koleksi yang ditampilkan di tent JFW dan kembali diperlihatkan secara khusus di Pippo, Senayan City, Jumat (25/10). Dengan styling tumpuk dalam tiap look, @kainprinting membuat 26 item untuk menghasilkan modest wear yang sesuai kaidah busana muslim.
Advertisement
Kelebihan Digital Printing Ketimbang Konvensional
"Kelebihan digital printing dengan mesin konvensional adalah gradasinya. Bagaimana menggradasikan puluhan juta warna tanpa terlihat norak. Karena bagi desainer, warna menjadi jiwa dan tantangan itu berhasil ditaklukkan oleh HP Stitch S500," ujar sang desainer Firman.
Dalam proses kreatifnya, Firman mengaku lebih bebas bermain dengan digital printing yang memungkinkan mencetak motif atau warna yang dibutuhakan secara satuan. Secara tak langsung, metode tersebut akan menghemat pemakaian bahan dan tak ada yang terbuang atau zero waste.
"Saya jadi tidak harus mencetak banyak-banyak saat ingin mentrasfer ide. Kadang kami harus membuat satu contoh dulu sebelum diproduksi, dan itu kelebihan lain digital printing," lanjutnya.
Keleluasaan berkarya dalam warna juga dapat diimplementasikan pada semua jenis bahan dengan dye-sublimation printing. "Teknisnya kita mencetak di atas kertas transfer. Setelah ditransfer, selanjutnya akan di-press dan dipanaskan ke bahan yang diinginkan," timpal HP Large Format Production Business Manager untuk Indonesia Andy Hidayat.
Keseimbangan Seni dan Teknologi dengan Isu Lingkungan
Dalam isu fashion yang berlanjut, Printer HP Stitch S500 memungkinkan sublimasi pewarna yang dapat diprediksi dan menghasilkan limbah lebih rendah. Serta fitur Spectrophometer yang mengelola ketepatan warna dengan kualitas tinggi untuk mengurangi pencetakan ulang yang tidak perlu.
Perpaduan HP Thermal Inkjet dan pewarna standar industri juga akan menghasilkan warna tahan lama. Sebab itu Printer HP Stitch S500 didesain khusus untuk tempat usaha berproduksi tinggi.
Advertisement
Simak Video Pilihan Berikut
#GrowFearless with FIMELA
FIMELA FEST 2019 hadir kembali dengan berbagai talk show dan kelas inspiratif, 16-17 November 2019. Daftar untuk mengikuti berbagai kelasnya di sini.