Fimela.com, Jakarta Sebastian Gunawan kembali menggelar sebuah peragaan busana tunggal bertajuk Incantesimo yang diambil dari Bahasa Italia. Incantesimo memiliki makna tentang rasa terkesan yang tersirat.
Berkolaborasi dengan sang istri, Cristina Panarese, Sebastian Gunawan terinspirasi dari evolusi gaya hidup, terutama di bidang arsitektur dan seni yang terjadi pada era 1900 sampai 1930an dalam proses penciptaan Incantesimo. Konsep arsitekturalnya dihadirkan melalui potongan gaun yang bersifat art deco.
Advertisement
BACA JUGA
Koleksi Incantesimo dari Sebastian Gunawan juga banyak terpengaruh oleh desain Empire State Building, gedung pencakar langit di New York. Struktur bangunan dan motif geometris diaplikasikan pada desain gaun dengan berbagai bahan, seperti tulle, beludru, sequence, dan jacquard.
Â
Advertisement
Incantesimo, Sebastian Gunawan Couture 2020
Motif-motif art deco dalam koleksi Incantesimo juga dikomposisikan dengan pengaruh Leon Bakst, seorang seniman yang juga merupakan desainer kostum. Bahan tulle yang dibuat bervolume atau di-pleats berhasil menciptakan efek konstruktif, baik pada gaun berpotongan selutut atau menyentuh lantai.
Material sequence atau ornamen metalik direka ulang menjadi jumpsuit atau dress yang gemerlap. Tidak hanya motif geometris, Incantesimo juga banyak bermain dengan motif floral melalui aplikasi embroidery atau aksentuasi dengan feathers yang solid.
Semangat evolusi yang ingin disampaikan Sebastian Gunawan melalui koleksi Incantesimo juga disampaikan melalui dekorasi glasshouse dome di atas panggung sebagai representasi perubahan arsitektural di masa tersebut. Bagaimana menurutmu?
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA