Fimela.com, Jakarta Industri fashion ibarat 2 sisi mata uang. Di satu sisi memang menunjang gaya hidup masyarakat akan kebutuhan fashion terkini, tetapi di sisi lain ada isu lingkungan yang kerap mendapatkan kritik. Salah satunya lewat produksi berbagai macam fashion items yang memperparah efek global warming. Fenomena inilah yang mendorong H&M merancang program khusus untuk mendukung sustainable fashion.
Harapannya pada 2020 semua pakaian di H&M dibuat dari sustainably sourced cotton, sementara pada 2030, semua pakaian H&M dibuat dari sustainably sourced materials. Hal ini karena berbagai alasan. Misalnya cotton, pohonnya membutuhkan banyak sekali air untuk tumbuh, sementara pendapatan yang didapatkan para petani cotton kadang tak menentu. Inilah yang membuat H&M akhirnya memilih bahan katun yang berkelanjutan, terlebih katun menjadi bahan baku utama hampir semua produk pakaian H&M.
Adapun sustainably sourced materials lainnya, berupa TENCEL™ branded lyocell fibers yang digadang bisa menggantikan katun sebagai bahan utama pakaian H&M pada 2030. Selain itu ada recycled polyester yang menggantikan penggunaan polyester sebagai bahan baku utama sportswear. Bahan ini dibuat dari plastik daur ulang, sehingga ramah lingkungan.
Menariknya, kamu dapat menggunakan prinsip re-wear, reuse, dan recycle untuk mendukung penggunaan sustainable materials dalam produk-produk H&M di masa depan. Kamu bisa mendonasikan pakaian H&M milikmu yang sudah nggak dipakai ke dalam garment-collecting box yang ada di toko-toko H&M. Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan sesuai prinsip yang diusung H&M.
Di garment collecting yang ada di gerai H&M, kamu bisa mendonasikan pakaianmu sesuai masing-masing kotak yang tersedia. Pertama, kotak re-wear, di mana pakaian yang kamu donasikan nanti akan dijual sebagai second-hand clothes. Kemudian, ada kotak reuse, yang nantinya pakaian lama yang kamu donasikan akan dijadikan produk lain, seperti kain pembersih. Serta, ketiga ada kotak recycle yang menjadikan semua produk yang didonasikan akan didaur ulang kembali menjadi kain sebagai bahan baku pakaian di H&M.
Sebagai imbalan donasi, H&M akan memberikan voucher belanja untuk setiap satu tas berisi garmen yang disumbangkan. Sementara per hari, maksimal voucher yang bisa didapatkan sebanyak 2 kupon belanja per pelanggan. Semua voucher tersebut dapat digunakan di semua gerai H&M yang ada di Indonesia. Adapun gerai-gerai H&M di Indonesia yang menyediakan garment-collecting box, antara lain di Gandaria City, Grand Indonesia, Pondok Indah Mall, Kota Kasablanka, serta Kuta Beach Walk, Bali.
Sementara untuk merealisasikan prinsip tersebut, H&M menghadirkan special conscious collections lewat Spring Conscious 2019 yang dibuat dari sustainably-sourced material, seperti katun organic 100%, TENCEL™, juga recycled polyester. Semua bahan tersebut digunakan untuk membuat koleksi Spring Conscious 2019, seperti floral-printed floaty dressed dengan warna earthy tone, blush pink juga putih.
Selain itu, sustainable-sourced materials ini juga dihadirkan dalam koleksi Fall Conscious 2019, seperti animal print dress dan oversized hoodies, dengan warna light neutrals, hitam dan pops of orange-red. Semua koleksi Fall Conscious 2019 akan dirilis secara worldwide baik di H&M store maupun online pada September 2019. Jadi, jangan sampai melewatkannya, ya.