Victoria's Secret Dituduh Lakukan Plagiat Desain Lingerie, Sudah Kehabisan Ide?

Fimela.com, Jakarta Victoria's Secret dituduh telah melakukan plagiarisme desain pakaian dalam dari agen pakaian dalam negeri di Inggris, Agent Provocateur. Desain yang disontek merupakan koleksi sang agen untuk koleksi Fall/Winter 2018.

Akun media sosial Diet Prada mengunggah tiga potret model yang menggunakan sepasang pakaian dalam dengan desain yang identik. Di sisi kiri foto, seorang model berambut pirang mengenakan sepasang pakaian dalam hitam yang dirancang Agent Provocateur. Sementara di sisi kanan, dua model mengenakan pakaian dalam rancangan Victoria's Secret yang dinilai mirip dengan model sebelumnya.

Victoria's Secret "Mesh Plunge Bra" saat ini dijual secara online dengan harga 59,5 dollar Amerika atau sekitar Rp 850 ribu. Sementara untuk Striped Mesh Cheekini Panty dijual seharga 29,5 dollar Amerika atau sekitar Rp 430 ribu.

Agent Provocateur vs Victoria's Secret — Victoria's Secret dituduh melakukan salinan desain pada produk pakaian dalam (Foto: Instagram/diet_prada)

Pernah dituduh hal serupa

Fleur du Mal r vs Victoria's Secret — Victoria's Secret dituduh melakukan salinan desain pada produk pakaian dalam (Foto: Instagram/diet_prada)

Tuduhan plagiarisme bukan hanya sekali ditujukan untuk Victoria's Secret. Pada bulan lalu, merek pakaian dalam terkenal ini juga diduga menyalin rancangan pakaian dalam dari Fleur du Mal.

Sebuah kwitansi yang didapat oleh Diet Prada menunjukkan bahwa seorang Associate Buyer dari Victoria's Secret membeli sepasang pakaian dalam dari Fleur du Mal. Tidak berapa lama, muncul rancangan pakaian dalam yang nyaris serupa.

Pakaian dalam yang disontek didominasia dengan motif floral pada renda. Tidak ada perbedaan signifikan pada rancangan pakaian dalam yang diusung Victoria's Secret maupun Fleur du Mal. Hanya pada bagian celana yang memiliki motif lebih teratur pada rancangan Victoria's Secret.

#GrowFearless with Fimela