Bolehkah Mencuci Pakaian Berlabel Hand Wash Only dengan Mesin?

Ilustrasi pakaian. Sumber foto: unsplash.com/Lauren Fleischmann.

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti sering menemui pakaian dengan label hand wash only dan biasanya label ini ada pada pakaian-pakaian yang mahal. Mencuci pakaian dengan tangan sebenarnya adalah praktik untuk merawat jenis kain pada pakaian.

Jika kamu masih terbiasa tidak memperhatikan label perawatan pakaian, bisa jadi apa yang kamu gunakan atau lakukan ternyata justru merusak pakaian tersebut. Agitasi dapat merusak atau meregangkan beberapa serat kain yang halus.

Mencuci pakaian dengan tangan adalah cara paling aman untuk menghindari sobekan, terutama pada jenis kain yang halus, seperti kasmir, sutra, dan renda. Ya, kasmir, sutra, renda, dan pakaian bersulam harus selalu dicuci dengan tangan, terutama jika pakaian tersebut memiliki beberapa hiasan, seperti manik-manik, jumbai, atau payet, seperti dilansir dari huffpost.com.

Langkah mencuci pakaian dengan tangan

Berikut ini adalah langkah mencuci pakaian dengan tangan.

1. Isi baskom bersih dengan air panas untuk bahan pakaian seperti kapas atau sintetis agar dapat bertahan lebih lama. Atau gunakan air dingin untuk bahan tekstil yang lebih halus.

2. Tambahkan deterjen dan masukkan pakaianmu. Tidak perlu diperas karena dapat merusak pakaian.

3. Biarkan selama setidaknya sepuluh menit, kemudian letakkan di bawah keran untuk membilas sisa deterjen yang masih menempel.

4. Setelah selesai, baringkan pakaian sampai kering.

Jenis pakaian yang sebaiknya dicuci dengan tangan termasuk pakaian dalam untuk mengurangi abrasi. Sudahkah kamu terbiasa mencuci pakaian dengan tangan atau masih menggunakan mesin cuci?

Saksikan video menarik setelah ini

Tahukah Anda jika mencuci pakaian dengan air dingin tetap akan membuat baju kotor dan tidak hemat. Karena selain membutuhkan deterjen yang lebih banyak, air yang digunakan juga akan bertambah.

#GrowFearless with FIMELA