Fimela.com, Jakarta Bulan lalu, brand fashion ternama Gucci melakukan kesalahan besar yang membangkitkan amarah publik karena desain balaclava sweater yang dinilai rasis. Perusahaan ini meminta maaf dan berjanji akan memenuhi komitmennya untuk melestarikan dan menghargai keberagaman lewat fashion.
Memenuhi janjinya tersebut, langkah awal yang dilakukan Gucci untuk mewujudkannya adalah lebih bijak dalam mengeluarkan rancangannya. Selain itu, wujud nyata lainnya yang benar-benar diwujudkan adalah program beasiswa sebagai inisiasi Gucci untuk generasi muda yang ingin dan tertarik berkarya di bidang fashion. Dana yang tersedia untuk beasiswa ini senilai $1.5 juta dollar, dan $ 20.000 dollar akan diberikan bagi siswa yang menyelesakan studinya selama 4 tahun. Program lainnya dari Gucci Changemakers adalah penggalangan dana senilai $5 juta dollar yang akan diinvestasikan pada organisaasi non profit yang secara spesifik mendukung komunitas Afrika-Amerika.
Advertisement
Advertisement
Program beasiswa Gucci
View this post on Instagram
Seperti yang dilansir dari Teenvogue, CEO Gucci, Marco Bizarri mengatakan bahwa perusahaannya tersebut ingin mengatasi "kekurangan" mereka lewat program ini. Dengan program Changemakers, maka Gucci menginvestasikan sumber daya untuk menyatukan dan memperkuat komunitas di seluruh Amerika Utara dengan fokus pada program yang akan berdampak pada komunitas Afrika-Amerika.