Fimela.com, Jakarta Sepatu Katy Perry dalam lini fashion yang mengusung namanya, Katy Perry Collection, tersangkut kasus rasial. Di tahun 2017 Katy Perry bekerja sama dengan Global Brands Group dalam memasarkan koleksi sepatunya, tapi kini lini fashion tersebut telah memiliki situs penjualan sendiri.
BACA JUGA
Advertisement
Sepatu yang dipermasalahkan adalah Ora Face Block Heel dan Rue Face Slip-On Loafers. Kedua model sepatu itu terlihat seperti wajah dengan hiasan berbentuk mata, hidung, dan bibir merah.
View this post on Instagram
Kedua jenis sepatu tersebut pertama kali dirilis dalam koleksi Summer 2018 dan memiliki sembilan pilihan warna, termasuk hitam. Namun, baru beberapa waktu belakangan banyak netizen yang mengomentari sepatu tersebut dan menyangkutpautkan dengan kasus rasial.
Sepatu itu disebut menggambarkan blackface, praktik penggambaran wajah rasial sebagai cara orang-orang kulit putih untuk mengejek orang Afrika yang diperbudak dalam pertunjukan di lapangan menggunakan cat hitam dan fitur wajah berlebihan.
Advertisement
Sangkalan Pihak Katy Perry dan Partner
Dalam statement resmi dari Global Brands Group dan Katy Perry yang dikutip Fimela dari CNN, desain pada kedua model sepatu itu dianggap sebagai representasi dari seni modern dan surealis.
Global Brands Group dan Katy Perry menyangkal tuduhan tersebut terhadap produknya, dalam statement resminya juga terdapat kalimat, "Saya sedih ketika itu dibandingkan dengan gambar-gambar yang menyakitkan dan mengingatkan pada blackface. Kami tidak pernah berniat untuk menyakiti siapapun."
Kini dua model sepatu tersebut telah diturunkan dari situs penjualan online.