Fimela.com, Jakarta Ada hal yang berbeda dari New York Fashion Week kali ini. Jika biasanya mayoritas desainer mengkategorikan desain mereka sesuai gender, nampaknya hal tersebut mulai bergeser dengan alasan yang positif. Seperti yang dilansir dari Zoereport.com, melaporkan dari pekan mode New York Fashion Week, kini tren di tahun mendatang akan marak desainer yang melansir koleksi unisex.
Koleksi ini akan semakin mempermudah kamu dalam memilih busana. Bahkan, desain yang dihadirkan sangat inspiratif dan tetap sesuai dengan tren yang terus berlangsung.
Brand seperti Bode, BLDWN, dan sejumlah merek lainnya yang pada dasanya merupakan brand pria ini mengadopsi siluet pakaian wanita hingga akhirnya melahirkan koleksi yang bisa digunakan bagi perempuan dan laki-laki.
Advertisement
Advertisement
Bode
Seperti Bode yang tercipta antara New York dan New Delhi. Sang desainer Emily Adam Bode memiliki visi menciptakan kreasi yang tak sebatas gender semata. Ia menaruh positioning brand tersebut sebagai menswear brand namun desain-desainnya sangat bisa digunakan oleh beragam gender.
Nanushka
Nanushka merilis merek menswear yang dipresentasikan pada New York Fashion Week pada 8 Februari lalu. Tapi crowd yang terdiri dari blogger, fashion insider tak bisa menangkap sepenuhnya jika pakaian tersebut untuk laki-laki. Bahkan pakaian tersebut bisa digunakan oleh para perempuan. Banyak bermain dengan motif paisley dan elemen-elemen seperti belt untuk mempertegas siluet jadi daya tarik dari merek ini.
Advertisement
Eckhaus Latta
Mike Eckhaus dan Zoe Latta sudah sejak lama merilis koleksi-koleksi yang memang tidak memiliki kategori terentu, Koleksinya menghadirkan kesan berbeda. Tidak sekedar menswear seperti blazer pada perempuan atau hadir puffes sleeves cargo pants yang bisa digunakan perempuan dan laki-laki. Seluruh konsep yang hadir sangat unik. Bahkan permainan material denim, knits, dan metallic jacquard menjadi koleksi yang menjanjikan.