Fimela.com, Jakarta Tren fashion 2019 merupakan pengulangan dari beragam busana yang sudah populer sebelumnya. Potongan-potongan dari berbagai era disatukan kembali dalam gaya yang makin ekletik dan sesuai zaman.
Busana koleksi untuk fall/winter 2018-2019 siap dipakai untuk menemani aktivitas harian dengan tidak melupakan kesenangan. Permainan material, warna, motif diciptakan beragam untuk merayakan individualitas sesuai seleramu. Melansir dari Vogue, Jumat (4/2) berikut 24 tren fashion 2019 yang bisa dipertimbangkan untuk diikuti;
Knitwear
Advertisement
Salah satu tren 'terpanas' yang pas untuk musim dingin penggabungan dari elegan dan kenyamanan. Sebagai penyempurna tampilan, lilitkan scarf berukuran ekstra yang senada dengan knitwear-mu.
Layering
Balenciaga menunjukkan caranya memakai 9 piece dalam 1 gaya yang masih masuk akal. Sementara Prada mengajarkan aplikasi multi-layered pada tampilan gaun untuk memberikan proteksi bagi perempuan. Permainan tekstur dan volume jelas akan marak di 2019.
Cowgirl
Aksen Western mempengaruhi fashion Amerika dan tak menutup kemungkinan dunia. Pas bagimu yang ingin bergaya boyish namun tak menutup kemungkinan menciptakan look feminin.
Buket bunga
Floral masih menjadi juara untuk motif di tahun 2019. Dari Balenciaga sampai Gucci sudah curi start membuat tampilan bunga yang chic dan sophisticated.
Padded jackets
Everyday armor for modern life. Busana nyaman ini digemari sebagai koleksi show Fall/Winter 2018-2019. Mulai dari permainan volume dari Alexander McQueen sampai tampilan klasik dari Chanel.
Leopard print
Diana Vreeland kembali mencakar dengan motif signature-nya yang bisa dipakai untuk harian dan gaya glamor. Diikuti oleh Victoria Beckham, Gareth Pugh, dan Dolce dan Gabanna.
Advertisement
Eighties shoulders
Eighties shoulders
Tren fashion 2019 kembali membawa gaya 80an dalam pengaplikasian supersizing shoulders. Semakin ekstrem semakin disukai.
Parkas
Parka merajalela di runway musim ini. Menawarkan proteksi saat winter namun tetap tampil eksentrik dalam ukuran ekstra dengan material yang ringan serta desain kontemporer.
Fake fur
Dengan alasan mulia, projek amal, dan memproteksi planet, fashion juga ikut ambil bagian dari pelestarian. Para desainer mengganti kulit dan bulu hewan dengan fake fur. Diawali dengan Stella McCartney yang diikuti dengan Gucci, Givenchy, Calvin Klein, Ralph Lauren, Michael Kors, dan masih banyak lagi.
Fringing
Tema berulang dari Valentino, Givenchy, dan Alexander McQueen ini tampil berbeda yang menghentak dan melayang glamor di udara.
Workwear
Busana para pekerja dengan seragam yang berfungsi sebagai pengamanan ekstra juga mencuri perhatian di runway. Seperti coat dan coat strips orange dibuat sebagai busana harian oleh Calvin Klein, Burberry, sampai Prada.
Flowing gowns
Di hari pertama Paris Fashion Week, Jacguemus memamerkan busana yang terinspirasi dari Maroko yang memadukan sensualitas dengan feel kasual. Diikuti dengan Chloe yang tampil dengan boho style yang tampil misterius.
Capes
Capes
Lagi-lagi kembali pada kenyamanan dan tampilan. Cape kembali hadir di saat yang tepat untukmu, silakan keluarkan lagi koleksi di lemari.
The 1960s
Mini dress, skirt, dan cape berkeliaran di catwalk. Jangan takut untuk mix and match sebebasnya karena dekade tersebut adalah kebangkitan free spirit.
Fluoro kids
Day-glo alias colorful kembali hadir dengan membawa youth spirit, techno, dan generasi 90an bersamaan dengan penyambutan warna neon di 2019. Perpaduan desain arsitektural dan material yang quircky membuat tampilan nge- pop.
Night fever
Diamante dan sequin menyerang runway sepanjang fashion week. Namun bukan dalam tampilan mini dress, melainkan setelan jas dan celana, jumpsuit, sampai maxi dress era Victorian. Elemen vintage clubbing menghidupkan kembali Night Fever dalam realitas.
Sheepskin
Bulu domba sentuhan cowgirl dalam perpaduan dengan bahan kulit sampai tampilan sporty dengan pemakaian beberapa warna dalam satu look.
Check
Motif kotak-kotak memang tak pernah usang tergerus tren, namun bedanya kali ini dengan permaian color-blocked. Pasti membuatmu tampil beda dan makin percaya diri.
Advertisement
Scarf prints
Scarf prints
Scarf bermotif floral sampai lukisan artsy masih tetap diminati. Namun kali ini dipakai sebagai pakaian yang menutupi selutuh tubuh. Saatnya berkreasi dengan style konvensional sampai kontemporer.
Hologram
Berbagai material high-shine, dazzling, holographic yang futuristik menyerbu panggung fashion mode 2018. Di antaranya Barlmain, Maion Margiela, dan Sies Marjan, tertarik coba?
Hippie
Campuran pattern dan tekstur juga terlihat marak di runway yang membangkitkan gaya 70an Jimmy Hendrix dan Talitha Getty.
Eighties jackets
Short eighties jacket dengan potongan longgar kembali banyak ditemukan di runway dan bersiap jadi bintang musim ini.
Pajama dressing
Dengan look maskulin dan elegan yang sensual, baju tidur ini membuktikan jika tetap bisa dipakai untuk gaun malam (sama-sama dipakai saat malam, bukan)
Couture frills
Para desainer yang fokus merancang gaun malam glamor tampil makin sensual dan festive dengan desain dan siluet classic couture.