Judul: Beyond Mars and Venus, Membangun Hubungan Ideal di Zaman yang Semakin Kompleks
Penulis: John Gray, Ph.D.
Penerjemah: Susi Purwoko
Perwajahan sampul: Mila Hidajat
Perwajahan isi: Nur Wulan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
“Beyond Mars and Venus memperdalam cinta dan membantu kita menjadi pasangan sebaik yang kita bisa.”
—Warren Farrell, Ph.D.
Dua dekade lalu Men Are From Mars, Women Are From Venusmengubah cara berpikir kita tentang cinta dan hubungan. Karya John Gray itu telah menolong banyak pembaca dalam meningkatkan dan bahkan menyelamatkan hubungan mereka. Namun, seiring berkembangnya manusia, hubungan juga berkembang. Ini adalah waktu yang tepat untuk pergi lebih jauh dari Mars dan Venus, menuju gaya hubungan baru untuk pasangan modern.
Saat ini pria dan wanita tak lagi terjebak dalam peran sosial yang kaku. Lebih dari sebelumnya, kita mempunyai kebebasan untuk menjadi diri kita yang sebenarnya. Wanita dapat memperlihatkan sisi maskulinnya dan pria dapat menunjukkan sisi femininnya. Kebebasan baru ini adalah hal yang baik, tapi juga membawa tantangan baru.
Advertisement
Pria dan wanita masih membutuhkan peralatan serta kecakapan yang benar untuk membantu mereka membangun hubungan yang lebih kuat. Generasi sebelumnya mencari hubungan “belahan peran”, sesuai peran gender yang masih kaku saat itu, sedangkan pasangan masa kini membutuhkan hubungan jenis baru: hubungan “belahan jiwa”. Hubungan yang lebih memuaskan secara emosional ini membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan pasangan kita secara individual. Dalam Beyond Mars and Venus, Gray mengajarkan cara menguatkan ikatan dan tumbuh bersama dalam cinta sehingga Anda dan orang yang Anda cintai dapat memahami kebutuhan masing-masing melalui cara terbaik, membawa kebahagiaan abadi dan hubungan yang memuaskan kepada Anda.
***
Sudah baca Men are from Mars, Women are from Venus? Kali ini ada buku lanjutannya yang melengkapi bahasan dari buku sebelumnya. Judulnya Beyond Mars and Venus.Bila di buku sebelumnya John Gray fokus mengupas soal pribadi wanita dan pria dengan berbagai perbedaannya, di Beyond Mars and Venus ini lebih banyak topik dan bahasan yang mengupas soal permasalahan yang dihadapi pasangan di era modern yang lebih kompleks.
Seperti yang disebutkan di buku ini, dunia telah berubah secara dramatis dengan dampak yang signifikan pada hubungan. Bertambahnya kecepatan hidup dan kerja telah meningkatkan stres pada pria dan wanita. Dinamika hubungan pun mulai banyak mengalami perubahan dan pergeseran. Salah satu contohnya, kalau dulu mungkin hanya pria yang fokus bekerja, kini dengan makin banyaknya wanita yang juga berkarier pastinya bakal menimbulkan berbagai perubahan dan membutuhkan banyak penyesuaian.
Pada dasarnya setiap individu punya kombinasi unik antara sisi maskulin dan feminin. Mungkin kamu juga pernah merasakannya, pada saat-saat tertentu sebagai wanita kamu merasa lebih maskulin. Bahkan ada sifat dan karakter yang tampaknya hanya dimiliki pria, tapi kamu sebagai wanita pun memilikinya. Dalam hal ini, perubahan gaya hidup dan pengaruhnya pada hormon tubuh bisa jadi jawabannya.
Pria dan wanita merasakan kebutuhan yang lebih tinggi: dukungan emosional serta peluang untuk mengungkapkan diri secara bebas dan autentik.
(hlm. 27)
Di era modern seperti ini, banyak wanita yang mencari tingkat dukungan sosial baru. Sementara itu, pria lebih tertarik pada bagaimana seorang wanita membuatnya dirinya bisa merasa, alih-alih sekadar kemampuan wanita untuk melakukan pekerjaan domestik. Ada banyak faktor dan pertimbangan baru baik dari pria maupun wanita dalam menjalani hubungan.
Pembahasan soal fungsi dan pengaruh hormon pada tubuh wanita dan pria pun dijelaskan dengan lengkap di buku ini. Hormon memegang peranan penting dalam mempengaruhi karakter seseorang. Kombinasi karakter feminin dan maskulin pun sangat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon yang dimiliki setiap individu.
Hormon kita yang berbeda mengatur sistem respons otak dan karenanya mengatur suasana hati.
(hlm. 179)
Berbagai hasil riset terbaru juga banyak dibahas di buku ini. Seperti pengaruh stres dunia modern dalam hubungan, studi tentang kenapa wanita mandiri banyak yang lebih memilih untuk melajang, kecenderungan pria menjadi workaholic, hingga soal kesetaraan gender. Wawasan kita jadi lebih terbuka lebar dengan memahami hal-hal tersebut dan pengaruhnya pada hubungan yang dijalin.
Di hubungan masa kini, pria punya kecenderungan untuk mengungkap kemarahannya dengan mendebat pasangan. Sementara itu, wanita cenderung menutup diri saat ia marah. Bahasan ketika wanita terlalu maskulin dan pria terlalu feminin juga dijabarkan dengan cukup gamblang. Kita juga akan menemukan jawaban akan berbagai hal menarik, seperti kenapa wanita cenderung butuh lebih banyak sentuhan dalam hubungan, kenapa pria selalu berusaha langsung menyelesaikan masalah sementara wanita cenderung bicara dulu saat punya masalah, kenapa rangkulan sangat dibutuhkan di tempat tidur, dan kenapa perubahan hormon sangat mempengaruhi suasana hati dan tingkat stres seseorang.
Mulai dari soal Belahan Jiwa dan Belahan Peran, pribadi pria dan wanita yang bisa memiliki kombinasi keunikannya sendiri, faktor gaya hidup modern dan pengaruhnya dengan perubahan hormon dalam tubuh pria dan wanita, kebutuhan-kebutuhan pria dan wanita dalam sebuah hubungan, dan berbagai tawaran solusi untuk masalah-masalah yang sering dihadapi pasangan di era modern. Ada juga berbagai studi global dengan fakta-fakta menariknya terkait perubahan gaya hidup wanita dan pria seiring perkembangan zaman. Nggak melulu soal galaunya pria dan wanita dalam berkomunikasi. Tapi spektrumnya jadi lebih luas sampai ke pola hidup dan menyeimbangkan gaya hidup.
Buku Beyond Mars and Venus bisa jadi pegangan untuk memahami berbagai hal kompleks yang dihadapi pria dan wanita zaman sekarang dalam menjalin hubungan. Selain itu, dari buku ini pun kita bisa menemukan banyak tips dan saran terbaik untuk bisa membantu kita menyeimbangkan gaya hidup kita sehari-hari dengan lebih efektif.
(vem/nda)