Judul: Neng Koala
Penulis: Melati, dkk
Editor: Shera Raynardia
Pemeriksa aksara: Yunita Nurrohmani
Ilustrator: Ayu Setianingtyas
Perwajahan sampul: Rana Alifianza
Perwajahan isi: Nur Wulan Dari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Melanjutkan studi ke luar negeri tidak hanya penuh tantangan, tetapi juga menyajikan pengalaman yang benar-benar baru. Dalam buku ini, para mahasiswi akan membagikan kisahnya selama berburu beasiswa dan menjalani perkuliahan di Negeri Kanguru.
Jika ada niat, pasti ada jalan yang bisa ditempuh. Entah lajang, baru menikah, atau telah memiliki anak, kisah nyata ini membuktikan bahwa para perempuan mampu bertahan dalam segala hambatan. Selain itu, kita akan mendapatkan beragam informasi praktis, seperti cara beradaptasi di negeri empat musim, menjalin pertemanan di lingkungan multikultur, dan mencapai prestasi akademis.
***
Punya keinginan kuliah ke Australia tapi ragu-ragu? Dilanda dilema dan galau soal pendidikan, karier, dan keluarga ketika kuliah di luar negeri? Atau mungkin sedang berusaha untuk mendapatkan beasiswa untuk lanjut kuliah di Australia? Buku Neng Koala ini bisa jadi referensimu, ladies.
Berawal dari sebuah project blog www.nengkoala.id, sejumlah perempuan Indonesia menuliskan kisahnya menjadi mahasiswi di Australia. Dan sebagian kisah itu kemudian dibukukan dalam buku berjudul sama, Neng Koala. Buku ini disusun menjadi tujuh bagian, antara lain Berburu Beasiswa, Kisah-Kisah Keluarga, Kehidupan Kampus, Keseharian di Australia, Tips Praktis, Pertukaran Pelajar Magang Short Course dan Volunteering, serta Kembali ke Indonesia.
Ditulis dengan jujur dan bahasa yang ringan, kita akan mendapat banyak inspirasi dari kisah-kisah di dalamnya. Ditulis oleh perempuan Indonesia dan untuk perempuan Indonesia. Sangat cocok dibaca untuk para perempuan Indonesia yang punya niat atau keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
There is nothing you can't do if you are eager enough to achieve it. Believe in yourself that you can do extraordinary things.
(hlm. 114)
Dilema atau kegalauan soal pendidikan, karier, dan keluarga serta anak ternyata dialami oleh banyak wanita Indonesia yang punya keinginan kuliah di Australia. Meski begitu, selalu ada jalan yang terbuka bila tekad sudah dikuatkan. Dengan niat yang kuat, kemantapan hati, dan dukungan orang-orang terdekat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri bukanlah hal yang mustahil.
Selain berisi kisah pengalaman kuliah di Australia, ada banyak tips yang sangat bermanfaat yang bisa kita ikuti terkait berburu beasiswa dan serba-serbi bertahan hidup di Australia. Tips dan infonya bisa jadi referensi yang pas bagi para perempuan yang saat ini sedang berusaha untuk membuat rencana baru agar bisa kuliah di negeri Kangguru tersebut.
So have no fear in studying abroad, it will help you see that there are other worlds outside. And hopefully, you will return as a better person.
(hlm. 237)
Ada banyak kisah yang juga sangat mengharukan. Seperti perjuangan seorang Mama Papua untuk bisa kuliah ke luar negeri dengan berbagai pengorbanan besar, perjuangan kuliah saat hamil hingga melahirkan, sekolah dengan membawa batita, dan suka duka menjalani perkuliahan dengan tuntutan harus bisa tetap menyeimbangkan waktu dengan urusan keluarga dan anak. Membaca kisah-kisah tersebut membuat kita kembali tersadar bahwa ada banyak perempuan Indonesia yang pantang menyerah mewujudkan impian, sekalipun ada banyak halangan dan tantangan yang harus ditaklukkan terlebih dahulu. Bahkan ketika sebuah kegagalan tak bisa dihindari, bakal terbuka jalan baru untuk meraih yang sedang diperjuangkan.
Dari kisah-kisah di Neng Koala ini kita juga akan mendapat banyak wawasan baru soal perbedaan budaya yang ada. Perbedaan dalam budaya memang tak bisa dielakkan. Tapi selalu ada cara untuk bisa tetap saling menghargai dan menghormati. Oh iya, ada juga info terkait pertukaran pelajar dan relawan yang bisa jadi tambahan referensi buat kamu yang ingin mendapatkan pengalaman baru di luar negeri.
Cerita-cerita lepas di buku Neng Koala ini memiliki banyak inspirasi. Kisah-kisahnya begitu motivasi. Benar-benar menggugah perempuan Indonesia untuk berani bermimpi lagi dan memperjuangkan impian dengan tekad yang lebih besar lagi.
Advertisement
- Review: Novel Sad Girls (Dusta dan Kepedihan) - Lang Leav
- Review: Buku I'mperfect (A Journey to Self-Acceptance) - Meira Anastasia
- Review: Buku Why Men Want Sex and Women Need Love – Allan & Barbara Pease
- Review: Buku Beyond Mars and Venus Karya John Gray
- Review: Novel Rainbirds Karya Clarissa Goenawan