Desainer Lintas Generasi Tampilkan Batik di Mahakarya Borobudur 2018

Siapa tak mengetahui keindahan Candi Borobudur, situs warisan dunia ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak turis mencanegara berbondong-bondong ingin melihat keindahan candi yang telah dicatat secara resmi oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) sebagai “World Cultural Heritage Site”.

Oleh karena itu, pariwisata Candi Borobudur harus terus ditingkatkan dan dijaga kelestariannya. Salah satu usaha menjaga kelestarian dan kecintaan akan pariwisata Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) dan Bank BRI akan menyelenggarakan acara bertajuk “Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain” yang akan diselenggarakan pada 18 April 2018 di area Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani menjelaskan Candi Borobudur sudah menjadi warisan budaya dunia dan tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara dan event ini bertujuan untuk dapat terus menjaga kelestarian Candi Borobudur sekaligus memajukan sektor pariwisata di Indonesia.

“Dengan semakin banyaknya wisatawan yang hadir dalam event kali ini, diharapkan akan meningkatkan perekonomian di sekitar Candi Borobudur,” ujar Handayani saat ditemui dalam konfrensi press  “Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain”, di Jakarta Selatan, Rabu (22/3).

Direktur Utama TWC Edi Setijono juga mengatakan, mahakarya Borobudur merupakan annual event yang mengambil inspirasi dari Candi Borobudur yang kaya akan seni budaya dan sisi kehidupan. Dengan mengangkat tema yang juga berkaitan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April mendatang.

Seperti yang sudah diketahui, bahwa R.A Kartini adalah sosok wanita yang penting dengan rasa kepedulian yang sangat besar pada seni, khususnya pada kain batik. R.A Kartini yang juga merupakan Duta Batik Indonesia yang banyak menginspirasi busana nasional, khususnya di kalangan wanita, sehingga kini Batik pun sangat mendunia dan diakui eksistensinya.

“Konsep acara ini, batik, musik, dan tari dipadu menjadi satu dengan inspirasi Borobudur itu sendiri. Acara ini pun sebagai bentuk apresiasi kami juga kepada sejarah negeri ini," ujar Direktur Utama TWC Edi Setijono.

Akan ada tiga penggelut batik ternama dan sembilan desainer lintas generasi untuk merefleksikan perjalanan batik. Salah satunya batik Go Tik Swan. Ada pula Iwan Tirta dan Danar Hadi, Purana dan Danjyo Hiyoji.

• Kompak, Beyonce dan Blue Ivy Tampil Stunning di Wearable Art Gala 2018
• BINhouse Menampilkan 30 Koleksi & 50 Kain yang Apik di PIFW
• Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) Spring/Summer 2018 Hadirkan 23 Desainer
• Meluncurkan Allea Itang Yunasz, Inilah Koleksi Terbaru Itang Yunasz
• Warna-Warni Musim Panas di Koleksi Longchamp Terbaru
• Get Ready, JFW Bakal Digelar 20-26 Oktober 2018 Mendatang