Siapa tak kenal desainer aksesoris, Rinaldy Yunardi, karya-karyanya yang menakjubkan berhasil dicintai berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, karya-karyanya pun disukai oleh para aktris dunia, seperti Katy Perry, Paris Hilton, Kylie Jenner, dan masih banyak lagi aktris Hollywood mengapresiasikan karyanya.
Prestasinya tak sampai di situ saja, baru-baru ini Rinaldy berhasil membawa pulang piala dari ajang lomba desain bergengsi dunia World Of WearableArtTM (WOW®), di Wellington, Selandia Baru. Tak tanggung-tanggung ia menyisihkan 104 karya finalis dari 122 desainer yang berasal dari 13 negara untuk memperebutkan 37 piala.
Rinaldy yang sudah berkarya selama 21 tahun ini meraih tiga penghargaan sekaligus dari dua karya yang diikutsertakannya. Yakni, Encapsulate keluar sebagai juara umum dan memenangkan The Supreme WOW® Award dan juara I untuk kategori Open yang memenangkan Section Award Cosmos, serta Juara I untuk kategori AVANT-GARDE yang memenangkan Section Award.
Rinaldy sendiri menceritakan, karyanya kali ini terinspirasi oleh keteraturan alam semesta yang telah mengenkapsulasi sistem pemikiran, akal dan emosi manusia. Encapsulate ditampilkan dalam bentuk seperti kapsul raksasa yang dibuat dari susunan helai tali rafia dan LED. Kapsul tersebut dibentuk terpotong menjadi dua bagian yang diselubungkan ke badan model.
Sedangkan karya Cosmos tampil sebagai baju hitam dan perak terbuat dari kristal jala, tali rafia dan logam dengan tambahan hiasan kepala yang rumit, di mana hiasan itu menutupi seluruh badan model.
"Saya memang selalu bereksperimen, seperti menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar saya. kali ini tali rafia dipilih dengan desain yang simpel tapi menjadi look yang modern. Tali rafia ini disusun satu persatu-satu," ujar Rinaldy saat ditemui di Jakarta.
Atas kemenangannya, Rinaldy berhak membawa pulang piala dan uang senilai NZD 30.000 sebagai Juara Umum, ditambah NZD 20.000 lagi untuk kemenangannya di dua kategori lainnya, atau setara hampir 400 juta rupiah.
Peraturan kompetisi ini sendiri dikategorikan sebagai benda pakai dari segala strata, yang orisinil, inovatif dan dibuat dengan apik. WOW® banyak menarik minat para pekerja kreatif yang bekerja di bidang mode, seni, desain, kostum dan teater, para siswa maupun pemula.
WOW® menjadi ajang untuk bermain, bereksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai sumber daya dan memperbolehkan peserta menggunakan bahan apapun untuk menciptakan karya mulai dari kelas pengrajin hingga teknologi fabrikasi futuristik. Ajang ini menjadi perhelatan wajib tonton yang ditunggu-tunggu dan mampu menarik hingga 60.000 pengunjung per tahun.
Penjurian berlangsung dalam tiga tahap, termasuk penilaian secara rinci terhadap detail, dan penampilan saat di atas panggung. Juri WOW® 2017 terdiri dari pendiri WOW® Dame Suzie Moncrieff, perancang busana dan seniman Kerrie Hughes, seniman Michel Tuffery, dari Sirkuit Weta Sir Richard Taylor, Valérie Desjardins dari Cirque du Soleil, dan Teneille Ferguson dari David Jones.
Setelah persembahan lomba di Wellington, sebagai pemenang utama, karya Rinaldy akan dipamerkan di National WOW® Museum yang ikonik di Nelson, yang mampu menarik lebih dari 40.000 pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya. Pameran WOW® 2017 akan dibuka pada awal Desember 2017 dan memperbolehkan pengunjung melihat karya desainer dari jarak dekat.
Advertisement
- Terdiri Dari 6.000 Batuan, Fantasy Bra Victoria's Secret Ini Seharga Rp.27M
- Harganya Ratusan Miliar, Inilah Penampakan Sepatu Termahal di Dunia
- ShafiraxSwarovski Ramaikan Dubai Sparkling Couture Infinity 2017
- Kain Lurik Dalam Koleksi Persimpangan di Jakarta Fashion Week 2018
- Koleksi Terbaru Jeffry Tan Merayakan Delapan Tahun Berkarya
(vem/asp/mim)