Belanja Barang Preloved? Tak Hanya Murah, Ini Manfaat Menarik Lainnya

Belanja lebih hemat dengan barang preloved/copyright Vemale.com/Anisha

Banyak orang yang enggan memakai barang-barang preloved karena dianggap sudah tidak zaman lagi. Namun tanpa disadari, barang preloved sebenarnya dapat bermanfaat.

Seperti yang disampaikan Olivia Lautner, Associate Country Manager, Carousell Indonesia, banyak sekali keuntungan yang didapat dari membeli dan menjual barang preloved.

Menurutnya, kamu akan mendapat harga lebih murah, semisal di toko barang tersebut seharga 500 ribu, namun jika preloved kamu akan mendapat harga lebih murah dengan kualitas yang masih bagus. Lalu mengurangi limbah lingkungan karena di Indonesia sendiri ada 200 ton sampah di tahun 2016, dan kamu akan menemukan barang-barang langka yang sudah lama dicari.

Di Indonesia sendiri sudah banyak yang mulai menjual barang-barang preloved dengan kualitas yang baik hingga harga yang miring. Nah, kamu juga bisa berburu barang prevoled tersebut di Treasure Market, bazar terkurasi terbesar di Indonesia hasil kolaborasi dengan London School of Public Relations (LSPR). Dalam acara yang terbuka dan gratis untuk umum ini, sekitar 60 vendor pilihan siap 'diburu' para pengunjung pada 21-23 Juli 2017 di Atrium 3, fX Sudirman, dari pukul 10.00 - 22.00 WIB.

“Agar pengunjung dapat menemukan ‘harta karun’ berharga, kami mengkurasi 60 vendor pilihan melalui standar seleksi yang ketat, mulai dari kualitas, keunikan, juga selling history. Bersama dengan LSPR, acara ini akan menjadi one-stop preloved shopping and entertainment destination, di mana selain bazar kami juga mengadakan kegiatan lain seperti talkshow dan ekshibisi seni dari mahasiswa LSPR, serta Carousell Corner di mana para pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai cara jual dan beli yang aman di Carousell,” tambah Olivia.

Belanja barang preloved nggak ada ruginya/ copyright Vemale.com/Anisha

Mengangkat tema #PrelovedkuSayang, Treasure Market mengajak para pengunjung untuk memberikan cinta baru kepada barang bekas, baik yang trendy hingga langka, dengan harga terjangkau. Dengan konsep thematic garden market, para pengunjung dapat melihat secara langsung kualitas barang-barang rekomendasi dari Carousell, mulai dari produk fashion, lifestyle, vintage, dan mainan. Tak hanya itu, para pengunjung juga akan disuguhi oleh penampilan menarik dari Payung Teduh dan Abdul and The Coffee Theory.

“Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa barang-barang tidak terpakai seseorang dapat menjadi ‘harta’ yang berguna bagi orang lain. Carousell memudahkan masyarakat yang memiliki smartphone untuk snap, list, sell, hanya dalam waktu 30 detik, atau chat untuk menemukan ‘harta baru’ mereka. Kami percaya dengan membantu orang-orang dalam memperpanjang waktu penggunaan suatu barang bekas, kami juga menginspirasi mereka untuk memenuhi kehidupan mereka dengan pengalaman-pengalaman yang bermakna,” tutup Olivia.

(vem/asp/feb)