Setiap pasangan yang ingin menikah tentu menginginkan pernikahan yang sakral. Hal ini dikarenakan pernikahan diharapkan terjadi hanya sekali dalam seumur hidup. Untuk menunjang suasana pernikahan yang hikmat dan sakral, tentu konsep pernikahan haruslah dipilih dengan tepat. Nah, kamu bisa memilih tema tradisional, Kraton Ngayogyakarta sebagai salah satu opsi.
Konsep tersebut, bisa kamu lihat di Nendia Primarasa dalam acara Gebyar Pernikahan Indonesia 2017 yang ke-tujuh dilaksanakan pada 21 - 23 Juli 2017 di Kartini Expo - Balai Kartini, Jakarta.
"Pernikahan tradisional dianggap sangat memiliki cerita dan culture yang sangat kuat. Hal ini juga terkait dengan filosofi dalam membangun sebuah keluarga agar langgeng, hingga akhir hayat" ujar Heru Pujihartono, Pimpinan Nendia Primarasa Catering and Wedding Services, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Tren pemilihan tema warna dalam sebuah pesta pernikahan tradisional cenderung beragam. Biasanya merujuk pada warna favorit dari para calon pengantin. Namun, Heru dan tim pun dapat memberikan masukan positif tentang warna yang disesuaikan oleh konsep pernikahan.
"Tidak jarang para pasangan calon pengantin menyerahkan sepenuhnya pada kami. Yang menjadi pilihan favorit adalah tema - tema warna cerah. Kebanyakan cenderung ingin menggelar pesta di malam hari. Warna yang sering dipilih adalah gold, pastel, hijau, broken white, peach, dan lain-lain. Warna - warna yang kelihatan cantik dan tidak membuat tamu menjadi panas," paparnya.
Nah Ladies, tertarik untuk menikah dengan konsep yang satu ini?
- Berawal dari Secangkir Kopi, Cinta Kakek 62 & Gadis 18 Tahun Bersemi
- Banananina Hadirkan Seserahan Layanan Khusus Untuk Calon Pengantin
- Menikah dengan Mahar Rp30 Juta, Pernikahan Remaja 15 Tahun Viral
- Menikah Bukan Alasan untuk Berhenti Bermimpi, Ini Kisah Suksesku dan Suami
- Kisahku Menjalani Long-Distance Marriage, Terpisah Jarak Justru Menguatkan
- Demi Suami, Mempelai Wanita Tak Malu Kemudikan Bus Menuju Pelaminan