Herbilogy, Makanan Super Pendamping Diet Asli dari Tanah Nusantara

Ladies, apakah diet kamu melibatkan jumlah buah dan sayur dalam jumlah besar? Apakah diet kamu juga menghilangkan lemak dan protein dengan porsi di luar kebiasaan? Nah, dengan semua diet itu, apakah kemudian berat badan kamu menyusut sesuai dengan yang kamu inginkan?

Menurut ahli gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK,kemungkinan kamu akan tetap dalam tubuh yang gemuk. "Tubuh sehat dan bugar didapat dari makanan sehat yang terdiri dari 4J; Jumlah, Jadwal, Jenis, Jurus masak. Apabila jumlah buah dan sayurnya nggak seimbang dan tidak ada protein, maka akan tetap gemuk. Belum lagi akan muncul komplikasi karena tidak adanya protein," ujar dr. Samuel saat ditemui dalam peluncuran Herbilogy di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

Selain itu, diet menurunkan lemak dalam jumlah banyak di waktu yang sempit juga hanya akan berdampak membuat kamu telat dalam berpikir. Sebab, sudah tidak cukup lagi lemak yang dibutuhkan otak untuk bekerja.

"Biasanya kaum perempuan ingin misalnya turun 10 kilogram dalam satu bulan. Tidak bisa demikian karena turun berat badan harus perlahan dan disesuaikan," tuturnya lagi.

Ditambahkan dokter yang berpraktek di RS MRCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan ini, kunci bisa mendapat tubuh yang sehat dan bugar adalah dengan memiliki makanan sehat dalam jumlah yang seimbang. Selain itu kamu juga harus memiliki 5S; makanan sehat, berpikir sehat, istirahat sehat, aktivitas sehat, dan lingkungan sehat.

Khusus untuk makanan, asuplah suplemen yang bisa melengkapi gizi harian kamu. "Tujuannya untuk mengoptimalkan metabolisme, meningkatkan daya tahan, menangkan radikal bebas, meningkatkan fungsi otak, pertumbuhan, dan gairah," tuturnya.

Salah satu suplemen yang berasal dari bahan alami adalah Herbilogy --super food yang diekstrak dari tanaman asli Indonesia. Ada 13 ragam ekstrak bubuk yang diproduksi, termasuk di antaranya temulawak, kulit delima, alang-alang, daun katuk, kayu manis, bahkan kopi hijau.

Kesemuanya berasal dari tanah pertanian Indonesia yang diolah oleh petani lokal dan sudah memiliki sertifikat halal MUI serta BPOM. Debora Gondokusumo sebagai founder Herbilogy menyatakan bahwa produknya tanpa menggunakan pewarna, perasa, pemanis tambahan, pengawet atau pun bahan kimia.

(Baca: Herbilogy, Seksinya Flora Indonesia Ketika Berwujud Bubuk)

"Karena bentuknya bubuk asli tanpa ada tambahan powder, tidak akan ada yang mengendap di ginjal. Selain itu juga mudah dimasukkan dalam makanan dan minuman," ujar Debora yang juga menyatakan dia sering memasukkan Herbilogy Temulawak dalam jus pepaya anak sulungnya dan akhirnya si anak jadi doyan makan.

Ekstraksi dari tanaman-tanaman yang digunakan dilakukan dengan cara pengeringan untuk mengurangi kandungan air dalam bahan pangan yang dapat menumbuhkan bakteri dan mikro-organisme. Kemudian dibungkus dalam kemasan modern berbobot 100 gram dengan bandrol Rp 89.000. Bila kemasannya tak terbuka dan tertutup sempurna, bisa disimpan hingga tempo dua tahun.

Herbilogy juga hadir dalam wujud kapsul dengan harga Rp72.000, Herbal Infused Tea seharga Rp58.000 untuk isi 20 kantung, dan minyak dengan harga Rp89.000 untuk ukuran 100 ml.

“Mengambil tanaman berkualitas langsung dari sumber lokal, kami ingin turut membantu mempopulerkan kehebatan tanaman lokal dan membantu budi daya para petani Indonesia secara berkelanjutan.” tutur Debora lagi.