Review: Novel Neverwhere (Kota Antah Berantah) - Neil Gaiman

Neverwhere by Neil Gaiman./Copyright Vemale/Endah

Judul: Neverwhere – Kota Antah Berantah
Penulis: Neil Gaiman
Penerjemah: Donna Widjajanto
Tanggal terbit: 2 Mei 2017 (cover baru)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Hidup Richard Mayhew di London biasa-biasa saja. Dia punya pekerjaan yang bagus dan tunangan yang cantik tapi cerewet. Suatu hari dia menemukan gadis gelandangan yang terkapar berdarah di jalan. Richard menolong gadis itu––dan hidupnya yang biasa menghilang begitu saja.

Tiba-tiba Richard tak punya pekerjaan, rumah, tunangan, bahkan identitas. Ia terlempar masuk London Bawah yang sangat berbeda. London yang terdiri atas bayangan, kegelapan, monster, pembunuh, malaikat, dan segala hal ajaib lainnya. London yang berada dalam labirin kanal-kanal saluran pembuangan dan stasiun kereta bawah tanah.

Inilah dunia Door, gadis gelandangan yang ditolongnya. Tanpa tujuan dan pilihan, Richard terpaksa bergabung dengan Door, pengawalnya Hunter, dan Marquis de Carabas. Mereka berusaha mencari pembunuh keluarga Door sambil menghindar dari berbagai bahaya yang menghadang. Dan mungkin di akhir perjalanan ini Richard bisa kembali ke kehidupannya di London Atas.

***

Pernah nggak terbayang tepat di bawah kota tempat tinggalmu saat ini ada kota lain? Lalu suatu ketika kamu tak lagi dikenali di kotamu sendiri dan malah terjerumus ke kota yang ada di bawahmu. Hal inilah yang terjadi pada Richard Mayhew. Tak ada yang terlalu istimewa dari hidupnya. Dia seorang pemuda dengan kehidupan yang biasa-biasa saja tapi beruntung memiliki seorang tunangan yang cantiknya luar biasa. Namun, pertemuannya dengan seorang wanita bernama Door mengubah segalanya.

Salah satu halaman di dalam novel Neverhwere./Copyright Vemale/Endah

Di momen yang begitu penting yang sangat menentukan kelangsungan hubungannya dengan Jessica, Richard malah menolong seorang perempuan yang kemudian memperkenalkan diri sebagai Door dan berasal dari London Bawah. Dari situ, kehidupan Richard tak lagi sama. Entah apa sebabnya, Richard kehilangan identitas di London Atas. Mau tak mau ia pun bergabung dengan Door dan pengawalnya yang bernama Hunter. Richard ikut terlibat dalam usaha untuk mencari tahu siapa pelaku dan otak utama di balik pembunuhan keluarga Door.

Dunia London Bawah jauh berbeda dengan London Atas. London Bawah merupakan tempat yang aneh, banyak lorong, dan penuh labirin yang membingungkan. Makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya pun aneh. Tak terkecuali Door yang memiliki kemampuan membuka pintu dan menciptakan pintu di mana aja.

Banyak misteri di novel ini./Copyright Vemale/Endah

Saat mengikuti novel ini kita akan terus diburu rasa penasaran. Siapa pembunuh keluarga Door? Kenapa Door masih bisa bertahan hidup? Kenapa Richard kehilangan semua kehidupan dan identitasnya di Lonton Atas? Siapa yang sebenarnya punya niat jahat?

Di novel ini, ada dua tokoh antagonis yang begitu menonjol, yaitu Mr. Croup dan Mr. Vandemar. Mereka tak segan menyiksa dan membunuh sasarannya. Mereka kejam tapi memiliki kepribadian yang sangat ganjil. Membayangkan sosok keduanya saja sudah bikin merinding sendiri.

Novel ini disebut memiliki subgenre urban fantasy, yang mengombinasikan kehidupan berlatar modern dengan dunia rekaan (fantasi). Tokoh-tokoh di dalamnya juga punya kekhasan dan karakter uniknya sendiri. Salah satunya adalah Marquis de Carabas, dia tipikal orang arogan dan licik tapi sangat setia pada Door dan keluarganya. Dia memiliki peranan yang begitu penting pada apa yang terjadi dan dialami oleh Door.

Begitu banyak misteri yang bikin penasaran di novel ini. Kita benar-benar diajak mengikuti dunia yang rasanya mustahil ada tapi terasa begitu nyata. Mengikuti kisah Richard dan Door di Neverwhere benar-benar jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Ladies, buat kamu pecinta buku fantasi, misteri, atau dunia antah berantah, Neverwhere jadi rekomendasi yang pas untukmu. Happy reading!