Ladies, istilah dermal filler mungkin tak asing lagi di telinga kalian. Yup, praktik dermal filler memang bukan sesuatu yang baru di dunia kecantikan. Sesuai namanya, Dermal Filler adalah perawatan kecantikan dengan mengisi kekosongan di wajah.
“Seiring dengan bertambahnya usia, struktur kulit kita mengalami perubahan, massa otot berkurang, kolagen berkurang, dan kita mengalami penyusutan tulang. Dermal Filler ini fungsinya untuk re-shaping atau mengembalikan ke bentuk semula,” ujar dokter spesialis kecantikan, Jessica Gunawan, dari klinik kecantikan The Clinic Beautylosophy.
Selama ini banyak Ladies yang salah kaprah dan menganggap bahwa Dermal Filler adalah menyuntikan silikon cair untuk mengubah bentuk bagian tubuh. Padahal sama sekali bukan itu. Cairan yang disuntikkan pada saat menjalankan treatment ini adalah asam hialuronat.
Advertisement
“Asam Hialuronat adalah sebuah protein yang memang ada di dalam jaringan ikat manusia, salah satunya adalah kulit. Bertambahnya umur dan gaya hidup mengakibatkan asam hialuronat berkurang. Hal inilah yang menyebabkan kulit menjadi kendur,” jelas dokter Jessica.
Oleh karena itu bisa dibilang treatment Dermal Filler ini hampir tak ada risikonya, karena bahan yang disuntikkan memang diperlukan oleh tubuh. Hanya saja, treatment ini lebih efektif dilakukan di usia yang masih produktif seperti 20-35 tahun. Karena menurut Dr. Jessica, jika sudah 40 tahun, maka elastisitas kulit sudah sangat berkurang. Perawatan Dermal Filler saja tidak akan memberikan efek yang signifikan.
Mencoba treatment Dermal Filler
Saya beruntung diberi kesempatan untuk mencoba treatment Dermal Filler ini. Setelah berkonsultasi, dr. Jessica memberi saran untuk memberikan treatment di bawah kantung mata. Kantung mata saya memang gelap dan kulitnya sangat kering. Pertama-tama area bawah mata saya diolesi oleh krim anastesi untuk mengurangi rasa sakit saat penyuntikan.
Sekitar 20 menit setelah anastesi, treatment pun dilakukan. Pertama-tama, dr. Jessica menyuntik bagian ujung mata. Kemudian dilanjutkan dengan bagian bawah, lalu pangkal mata. Perawatan ini hanya memakan waktu sekitar 45 menit saja. Hasilnya pun langsung terlihat.
Perawatan setelah treatment
Dokter Jessica menjelaskan beberapa hal yang harus diingat pasien pasca melakukan treatment Dermal Filler.
1. Jangan mencuci muka dengan air panas karena ini dapat mengakibatkan asam hialuronat yang baru disuntikkan menguap dan lekas hilang.
2. Jangan memberi tekanan yang terus menerus pada bagian yang baru di-filler. Karena masih baru dan cair, asam ini akan mengikuti bentuk. Jika kita menekan bagian tubuh yang baru di-filler dalam waktu lama, maka bisa jadi bentuknya akan rusak, sehingga terpaksa dilakukan maintenance lagi.
3. Seminggu pertama setelah perawatan, jangan dulu melakukan olahraga terlalu berat atau sauna.
Perawatan Dermal Filler ini dimulai dari harga kurang lebih Rp5,5 juta. Jika Ladies ingin mencoba perawatan kecantikan ini, The Clinic Beautylosophy akan dengan senang hati membantu. Kamu bisa mencari lokasi klinik terdekat serta jadwal dokter, di sini!
Keep beautiful, Ladies!
(vem/zzu)