Memasuki usia 30 tahun tanda-tanda penuaan mulai bermunculan dan membuat para wanita khawatir. Untuk menghilangkan tanda penuaan tersebut, banyak wanita melakukan botox atau operasi plastik untuk mempertahankan kulit wajah agar selalu kencang.
Sayangnya, botox atau operasi plastik memiliki efek samping yang tidak baik walaupun bersifat permanen dalam penggunaannya. "Kalau bedah plastik memang selamanya tapi jika ada kesalahan sulit diperbaiki dan harus membuka semua bedah plastik tersebut," ujar dr. Haekal Yassier Anshari, M. Biomed dari DH Clinik, saat ditemui di Jakarta.
Untuk itu, dalam mengembalikan wajah kencang bebas keriput, kamu harus memilih perawatan yang tepat agar tidak terjadi efek samping berlebihan. Salah satu perawatan yang ama ialah suntik filler. Filler juga memungkinkan seseorang mendapatkan bentuk wajah sesuai yang diinginkan, tanpa melakukan prosedur operasi.
Advertisement
Perawatan filler dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah zat seperti Hyaluronic Acid (HA), kolagen, kalsium ataupun lemak ke dalam lapisan kulit. Jadi aman tidak ada efek samping.
"Tidak ada efek samping jaga panjang karena menggunakan bahan alami. Kalo salah suntik akan mudah terdeteksi dan mudah sekali diperbaiki. Kalo udah setahun touch up lagi karena tidak tahan lama seperti bedah plastik," tambahnya.
Filler sebenarnya sudah dikenal sejak beberapa tahun lalu di Indonesia dan menjadi perawatan yang paling diminati. Sayangnya, filler yang ada saat ini, menurut dr. Haekal Yassier Anshari, M. Biomed dari DH Clinik, masih kurang optimal dan belum benar-benar menjangkau ke kulit bagian dalam.
"Filler yang biasa, hanya fokus ke permasalahan saja. Disuntikkan di bagian di mana para praktisi medis merasa cocok atau perlu disuntikkan ke wajah pasien. Sehingga, saat zat yang dimasukkan terlalu berlebih, hasil yang diharapkan sulit tercapai. Kulit menjadi kendur dan melorot, atau bengkak dibeberapa bagian yang disebut sebagai 'wajah bantal'," ucapnya dalam acara perkenalan teknologi anti-aging terbaru MD Codes di Jakarta.
Seiring berkembangnya zaman, kini teknik injeksi filler terbaru hadir untuk semakin menjawab kebutuhan setiap perempuan. Filler yang dikenal dengan nama 'MD Codes' ini bisa kamu dapatkan di klinik estetika dan anti anging DH Clinic, yang berlokasi di Signature Park Apartement, Jl. MT Haryono Kav. 22 Lt. 3.
Haekal menjelaskan, bahwa proses filler MD Codes cukup berbeda dari filler pada umumnya. Setelah mengaplikasikan krim anastesi pada pasien, praktisi akan memberikan titik-titik di wajah mereka.
Filler selanjutnya akan disuntikkan ke titik-titik yang sudah ditandai tadi. Injeksi filler dengan MD Codes dapat masuk tepat sasaran sesuai pada titik-titik wajah tersebut dan tidak hanya fokus pada area bermasalah, tapi juga fokus pada penyebab masalahnya.
Titik-titik di wajah tersebut, jelas dia, telah diformulasikan dengan memperhitungkan proporsi wajah dan anatomi yang tepat sehingga dapat meliputi seluruh wajah yang membuat penanganan menjadi holistik.
"Misalnya mau menghilangkan garis senyum. Kalau filler biasa hanya menyuntikkan pada satu titik, sementara MD Codes akan berfokus dari garis senyum hingga dagu yang digambarkan melalui beberapa titik. Dokter jadi lebih mudah menentukan bagian mana yang tepat yang akan disuntikkan filler," ujarnya lagi.
Setiap titik-titik di wajah, lanjut dia, memiliki jumlah maksimal takaran zat filler yang berbeda-beda. Sehingga, zat filler yang disuntikkan ke wajah tidak akan berlebih dan menyebabkan 'wajah bantal'. Tentunya hal ini bisa menghemat penggunaan filler.
Dalam teknologi terbaru yang dikembangkan Dr Mauricio de Maio, Ahli Bedah Plastik di Amerika Selatan, zat filler yang diinjeksikan ke wajah pasien merupakan HA, yang berfungsi menyerap dan mempertahankan air sehingga wajah lebih bervolume. HA juga akan membuat kulit lebih terhidrasi dan tidak kering.
Penggunaan HA juga meminimalkan efek samping, karena setelah setahun masa perawatan, HA akan terserap sendiri ke dalam tubuh dan tidak harus dikeluarkan.
"MD Codes juga terasa lebih nyaman, meminimalkan rasa nyeri, lebih hemat waktu dan biaya. Hasilnya juga akan lebih tahan lama dan terlihat lebih alami," ujarnya.
Dermal filler dapat digunakan secara luas di seluruh wajah untuk tujuan peremajaan serta volumizing-countouring, yang fokus utamanya pada dahi, alis, pipi, area bawah mata, dagu, rahang, serta bibir.
Tanda penuaan seperti flek hitam terjadi karena sinar matahari yang langsung terkena wajah, serta gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang makan-makanan sehat, tidak berolahraga, serta jam tidur yang berantakan.
(vem/asp/apl)