[Vemale’s Review] Buku ''Faces & Places'' – Desi Anwar

Judul: Faces & Places (A Traveler’s Notes) – Edisi Bahasa Inggris
Penulis: Desi Anwar
Editor: Maria E. Sundah
Ilustrator: Rahma Adriani
Cover design: Rahma Adriani & Suprianto
Layout: Fajarianto
Diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, 2016

A globe-trotting journalist and a lifetime traveler, Desi Anwar has visited many places all over the world, met and interviewed international gures and notable individuals during her years as Indonesia’s top TV anchor and talk show host.

In Faces & Places, Desi has compiled some of her travel writings she produced in the last few years and initially published in her weekly column in the English language daily newspaper, The Jakarta Globe.

The articles consist of personal impressions, musings and verbal sketches captured as Desi tried to make sense of and connect with her new surroundings, whether the snowy chill of the Arctic Circle, the marvel of Turkey, the romance of a Parisian street or the charm of the beaches in Belitung.

They also reflect on the individuals she met. People such as His Holiness The Dalai Lama, the richest entrepreneur in the world Bill Gates, a Gibbon loving environmentalist, politicians and heads of states and many others.

Some of the interviews and travels featured in this book could also be watched on her show, Face 2 Face with Desi Anwar, available on YouTube.

Faces & Places, buku ini berisi kompilasi catatan dan artikel yang ditulis oleh Desi Anwar dari tahun 2012 hingga 2015. Semua artikel di dalam buku ini awalnya diterbitkan di kolom mingguan The Jakarta Globe. Dan sekarang dikompilasi dalam bentuk buku makin memudahkan untuk dibaca dan dinikmati di waktu santai. Lalu apa saja sih isi buku ini?

Mengintip daftar isinya ada 90 tulisan yang dikompilasi. Sesuai judul bukunya, tulisan-tulisan di buku ini sangat erat kaitannya dengan berbagai sosok dan orang berpengaruh (faces) yang pernah ditemui dan diwawancarai Desi Anwar, juga berbagai tempat (places) yang dikunjungi oleh Desi Anwar untuk berlibur atau keperluan kerja/bisnis. Saya sangat menyukai tulisan-tulisan Desi Anwar di buku ini. Karena isinya bukan cuma been there, done that tapi juga ada sisi kontemplatif dan reflektif. Bahkan ada banyak hal yang bisa jadi bahan perenungan.

Buku yang saya ulas ini adalah yang edisi bahasa Inggris. Isinya jelas pakai bahasa Inggris semua. Tapi sangat menyenangkan sekali membacanya, bisa sekalian hitung-hitung menambah pemahaman kosakata.

Salah satu tulisan yang cukup berkesan bagi saya adalah yang berjudul Springtime in Paris. Ditulis pada musim semi di sebuah kafe yang tak jauh dari Moulin Rongue dan Sacre Coeur. Saat itu, tujuan Desi Anwar ke Paris adalah untuk menyaksikan kompetisi tantangan bisnis yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa. Ia menceritakan soal kompetisi tersebut sambil menjabarkan hal-hal  yang terjadi di sekelilingnya, seperti ada bapak tua yang duduk di kursi roda yang menjual gantungan kunci dan pasangan yang duduk tak jauh darinya sedang kesal karena penerbangan mereka dibatalkan. Ada gunung merapi yang meletus di Islandia sehingga banyak penerbangan yang harus dibatalkan dan ditunda.  Membaca tulisan ini membuat saya seakan ikut berada di kafe yang sama, melamun, sambil senyum-senyum sendiri menikmati orang-orang di sekitar di tengah musim semi.

Kita benar-benar diajak berkeliling ke berbagai tempat saat membaca buku ini. Menikmati hari di Tokyo, menjajaki Nepal, Machu Pichu, mampir di Korea, menikmati dan menyelami hiruk pikuk New York, ke Istanbul, Sydney, Turki, Meksiko, San Fransisco, Yordania, dan banyak tempat lainnya. Tak hanya luar negeri, berbagai tempat di Indonesia juga masuk dalam kompilasi tulisan. Soal Merauke, Kupang, Padang, dan Belitung adalah beberapa tempat yang memberi warna tersendiri di buku ini.

Sejumlah sosok besar seperti Obama, Bill Gates, Dalai Lama, Kintaro, Tony Buzan, dan Karen Armstrong juga disinggung dalam tulisan-tulisan Desi Anwar. Berjumpa dan bertatap muka langsung dengan orang-orang besar pastilah memberikan pengalaman dan kesan yang tak akan terlupakan.

Mau membaca sesuatu urutan daftar isi atau melompat-lompat dari satu tulisan ke tulisan lainnya, bisa banget. Ilustrasi-ilustrasi dan juga foto-foto (yang dilampirkan di bagian akhir) makin menambah keseruan membaca buku ini. Jadi bisa terbayang soal tempat-tempat yang dikunjungi dan orang-orang yang ditemui oleh Desi Anwar.

Buat kamu yang suka dengan catatan perjalanan dan menikmati tulisan yang berdasarkan pengalaman serta renungan, buku Faces & Places  ini cocok banget buatmu. Ada banyak pelajaran, hikmah, dan juga makna yang bisa kita temukan di setiap tulisannya. Buku yang benar-benar inspiratif!

• [Vemale's Review] Tidak Ada New York Hari Ini - M. Aan Mansyur
• [Vemale's Review] ''Dru dan Kisah Lima Kerajaan'' Karya Clara Ng
• [Vemale's Review] Novel ''O'' Karya Eka Kurniawan
• [Vemale's Review] Novel Wander Woman - Nina, Irene, Fina, Silvia
• [Vemale's Review] Dawai-Dawai Ajaib Frankie Presto - Mitch Albom