[Vemale's Review] Novel ''Gantung'' Karya Nadia Khan

Judul : Gantung
Penulis : Nadia Khan
Penerjemah : Juwita Permatasari, Selsa Chintya
Penyunting : Cerberus404
Proofreader : K.P. Januwarsi
Design Cover : Chyntia Yanetha
Penerbit : Haru
Cetakan pertama, Juni 2016

Gibbs, Ray, KJ, dan Troll adalah empat sahabat di sebuah SMA elite di Malaysia. Mereka memiliki satu kode etik, tidak ada yang boleh memiliki pacar tetap, karena itu akan menghancurkan persahabatan mereka. Kalau mau bersenang-senang, silakan. Namun gadis itu harus mereka bagi berempat.

Saat salah satunya melanggar, risiko tindakannya itu sangat fatal, bahkan mematikan... .

Masih ingat nggak dengan kenangan hingga kenakalan yang dulu pernah dilakukan semasa SMA? Atau malah dulu pernah melakukan sebuah kesalahan fatal dan sudah terlambat untuk memperbaiki semuanya? Masa-masa SMA memang masa yang tak akan pernah terlupakan seumur hidup. Seperti kisah Gibbs, Ray, KJ, dan Troll selama bersekolah di Sekolah Menengah Cemerlang Gemilang Terbilang (SMCGT) ini. Keberadaan mereka dengan semua kenakalannya di sekolah itu ternyata memiliki ikatan erat dengan sejarah berdirinya sekolah tersebut.

Sekilas tentang SMCGT, sekolah ini merupakan sekolah yang sangat elit. Murid-muridnya berasal dari kalangan keluarga terpandang. Semua murid tinggal di asrama sekolah. Tak boleh ada yang membawa kendaraan ke sekolah, kecuali Gibran Modh Zahim (Gibbs). Kenapa hanya Gibbs yang mendapat pengecualian? Tak lain karena keluarganya merupakan pedagang ternama. Guru yang tak menuruti keinginan Gibbs bisa-bisa mendapat masalah. Sangat rumit memang, terlebih Gibbs punya sebuah geng yang terdiri dari dirinya, Troll (Jailani), Ray (Raymond), dan KJ (Khairil Jalaludin). Geng mereka ini juga punya aturan yang aneh.

Ada sebuah peraturan "one for all" yang mereka miliki. Peraturan apa itu? Tak lain adalah soal peraturan bahwa tak boleh ada kata pacaran dalam kamus mereka. Jika salah satu anggota geng punya pacar, maka pacar tersebut harus harus bisa diajak tidur oleh anggota geng lainnya. Dan memang anehnya semua pacar mereka mau untuk "digilir" satu sama lain. Ngeri, ya.

Aturan tersebut dipatuhi oleh semua anggota geng sampai kemudian Gibbs jatuh cinta pada Fara. Fara sangat menari di mata Gibbs. Selain karena Fara terpilih sebagai Ketua Pelajar yang baru, ia juga dikenal tegas serta cuek yang membuat Gibbs makin tergila-gila padanya. Saking cintanya dengan Fara, Gibbs tak rela jika harus membaginya dengan tiga teman gengnya yang lain. Ia pun berusaha untuk menjaga kerahasiaan hubungannya dengan Fara. Tapi kemudian timbul masalah dengan kemunculan Deepa, seorang gadis yang tergila-gila pada Gibbs. Deepa inilah yang kemudian membocorkan rahasia Gibbs dan Fara tersebut.

Novel ini memiliki dua alur. Alur pertama menceritakan seorang guru yang mencoba menyelesaikan masalah "penunggu" asrama dengan seorang sahabatnya. Alur kedua, yang terjadi sepuluh tahun lalu inilah yang menceritakan Gibbs, KJ, Troll, dan Ray. Kedua alur tersebut saling terikat. Tak terkecuali juga sosok penunggu yang terus membayangi di masa kini akibat kejadian sepuluh tahun silam tersebut.

Membaca novel ini awalnya saya dibuat menebak-nebak soal alur dan konfliknya. Mau dibawa ke mana cerita ini? Apa konflik yang akan muncul? Dan ternyata memang banyak kejutan sekaligus hal-hal yang bikin bulu kuduk merinding. Bagaimana tak merinding, ada keterlibatan penunggu dan juga sosok hantu di cerita ini. Kalau membaca novel ini waktu sendirian, wah sepertinya bakal dibuat takut sendiri. Novel ini juga sudah diberi label "Novel Dewasa" jadi yang membacanya sebaiknya yang berusia 18+. Ada sejumlah adegan yang terbilang vulgar yang menampilkan kenakalan serta kegilaan anggota geng Gibbs dengan gadis yang jadi pacar mereka.

Salah satu bagian yang paling bikin merinding adalah ketika Gibbs sedang bersama seorang gadis. Tapi di saat bersamaan, ketiga anggota gengnya melihat gadis yang sama itu sudah gantung diri di tempat lain. Nah lho? Jadi gadis yang bersama Gibbs itu siapa sebenarnya?

Ending cerita ini juga rasanya benar-benar bikin jantung copot. Dari empat anggota geng, hanya satu yang pada akhirnya mengalami nasib yang berbeda. Pokoknya nih buat kamu yang ingin baca novel dengan konflik dan sensasi berbeda, novel terjemahan Malaysia yang satu ini wajib banget dibaca.

(vem/nda)