Mungkin dulu kita hanya pakai batik untuk acara formal saja. Tapi saat ini, batik sudah melewati banyak sekali modifikasi dan bisa juga dipakai untuk keperluan sehari-hari. Motifnya yang beragam pun membuat batik selalu punya daya tarik tersendiri. Dan salah satu motif batik tertua Indonesia, motif parang sering jadi motif baju yang paling pas digunakan untuk berbagai kesempatan.
Konon motif batik parang sendiri merupakan motif yang tidak dipakai oleh sembarang orang. Karena motif tersebut dipakai oleh orang kerajaan. Namun, saat ini semakin banyak inovasi dari para desainer untuk menciptakan batik menjadi pakaian sehari-hari.
"Minimal kali ini membuat koleksi Tribute Batik. Motif batik parang merupakan salah satu koleksi tertua di Indonesia. Dan Minimal mencoba dikombinasikan dengan bunga-bunga supaya tampak feminim. Tribute Batik ini hanya satu print dan nantinya setiap tiga bulan sekali ada motifnya etnik, batik parang yang pertama," ucap Ruth Setiaty selaku Advertising & Promotion Manager Minimal kepada Vemale di kawasan Senopati, Jakarta Selasa, 2 Mei 2016.
Menurutnya, sekarang ini orang-orang sudah aware dengan budaya Indonesia. Berangkat dari kondisi itulah, brand fashion tersebut ingin berkontribusi untuk mempertahankan budaya Indonesia dengan mengeluarkan koleksi batik.
"Koleksi ini sudah di twist tidak untuk formal saja. Bisa dipakai juga untuk jalan-jalan, lunch atau dinner, karena fitting-nya tidak spesifik untuk ke kantor. Ini keunikannya tidak mau formal atau kaku. Bisa dipakai untuk usia 25-40 tahun," jelasnya.
Bahan material batik parang ini adalah sifon, alasannya supaya siluetnya terlihat feminim. Warna asli batik Parang tetap dipertahankan seperti navy dan coklat. Pilihan busananya sendiri dimulai dari dress A line dan loose fit dress, kemudian ada juga blazer, oversleg blouse dan boat neck. Harga koleksi Tribute Batik Parang ini dimulai dari sekitaran harga Rp 269.000 dan Rp 399.000,-
"Kita berharap wanita yang ingin tampil cantik dan feminim bisa mengenakan busana ini. Dan saat mengenakan busana ini ikut melestarikan budaya nusantara," tutup Ruth.
So, Ladies mau tampil cantik dan feminin sekaligus melestarikan budaya bangsa?
Advertisement