Salah satu desainer tanah air, Tina Andrean, membuat satu karya yang benar-benar mengejutkan dunia mode, yakni Fashion Bread Exhibition. Event ini berbeda dari yang lainnya, yaitu menampilkan beberapa fashion item yang bahannya 100% terbuat dari roti asli. Antara lain gaun, tas, sepatu dan aksesoris wanita.
Terinspirasi dari tren Fashion Haute Couture designer internasional, Tina Andrean bersama tim kreatif BreadTalk Indonesia mempersembahkan 11 gaun dan aksesoris. Gaun-gaun ditampilkan dengan beragam bentuk dari gaun pendek, gaun panjang serta berbentuk potongan asimetris dan bustier.
"Prosesnya selama tiga bulan yang lalu, kemudian saya pikir buat sesuatu apa. Dan saya memulai membuat sketsa buat rotinya, kemudian saya berfikir lagi harus ada yang merangkainya karena roti tidak bisa dijahit memakai mesin. Akhirnya saya berkolaborasi dengan teman saya ibu Inneke," kata Tina Andrean saat ditemui dalam acara pembukaan Fashion Bread Exhibition di Kota Kasablanka Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2015.
Dress tersebut dibuat dengan mengambil beberapa tema seperti Pocahontas, One Thousand Roses, Balerina, Parang, Cocktail Dress, Heritage Night Gown, Onna Bugeisha, Star Trek, Maleficent dan All in One Dress. Menurut Tina dress yang sangat sulit untuk dikerjakan ialah One Thousand Roses dan Maleficent.
"Pertama kali saya buat One Thousand Roses, saya buat rancangannya sendiri dari rose kecil dan besar, dia harus di patung biar tidak pecah. Dan yang sulit One Thousand dan Maleficent, susah buat keping demi keping dan tanduk-tanduknya," jelasnya.
Tina mengakui bahwa roti yang ditampilkan menjadi sebuah fashion item ini memakai bahan pengawet, sehingga tidak bisa untuk dikonsumsi. "Roti ini memang dikasih pengawet, karena akan road show di 4 mall di Jakarta dalam waktu dekat ini," terang Tina.
Setelah tertantang membuat pakaian dan aksesoris dari roti, untuk kedepannya Tina akan mengeluarkan kembali ide-idenya, untuk bisa dijadikan inspirasi oleh desainer pendatang baru.
"Saya belum tahu kedepannya ingin buat apalagi, tapi melakukan ini saja saya udah senang," tutup Tina.
Perlu Anda ketahui jenis dan jumlah roti yang digunakan dalam menunjang pameran ini pun beragam, dengan menggunakan 6000 roti dengan jenis yang beragam untuk mendapatkan hasil maksimal yang menyerupai bentuk asli baju tersebut. Wah, sukses terus ya untuk Tina.
- Renegade Printed Knit Skirt Membuat Penampilan Anda Semakin Feminin
- Punya Ciri Khas Menarik, Gaun dan Pakaian Rancangan Feronica Kristoofer Digandrungi di Dunia Hiburan
- 4 Tahun Berkarya, Didiet Maulana Setia Mengeksplor Tenun Dalam IKAT Indonesia
- Uniqlo, Kolaborasi Dengan Hana Tajima Dan Luncurkan Hijab Fashionable
- Danjyo Hiyoji Tampilkan Sentuhan Bugis Pada The Fashion Festival Bali 2015