Dunia mode beberapa tahun belakangan ini terasa begitu berkembang, terbukti dari hasil karya tangan dingin para desainer tanah air, untuk berlomba-lomba menghasilkan suatu koleksi yang berbeda dan bervariasi.
Salah satunya desainer senior ternama Musa Widyatmodjo, sejak tahun 1991 telah memulai kiprahnya di dunia fashion. Meski sudah puluhan tahun sebagai desainer, namun baru kali ini ia memberanikan diri untuk meluncurkan lini baru dalam koleksinya. Ya, busana pria yang diberi label Musa Widyatmodjo hadir dengan ready to wear eksklusif.
Musa mengakui, selama 24 tahun ia selalu menghadirkan koleksi ready to wear eksklusif yang ditujukan untuk kaum hawa, namun kini Menswear hadir sebagai jawaban untuk memenuhi kebutuhan pria terhadap busana yang dapat memberikan aksentuasi bagi penampilan dirinya. Garis rancangannya pun lepas secara halus dalam wujud look yang kuat serta memiliki keunikan.
Advertisement
"Puluhan tahun lalu, pria masih tampil konvensional dan konservatif, namun belakangan ternyata keinginan untuk tampil lebih baik mulai muncul di kalangan muda. Hal ini membawa pengaruh perubahan yang positif. Keinginan untuk berbusana yang sesuai dengan karakternya mulai timbul," ungkap Musa saat dijumpai pada konfrensi pers di kawasan Cikini Jakarta Pusat Kamis 8 Mei 2015.
Lebih lanjut Musa menjelaskan lini barunya, bahwa Menswear ini merupakan dedikasi dirinya untuk memajukan fashion Indonesia. Menurutnya jika ingin menjadi kiblat fashion di Asia Tenggara, berarti harus mewujudkannya menjadi sebuah karya.
"Saya tahu bahwa saya harus memulainya sehingga momen ini bagi saya merupakan saat yang tepat untuk memperkenalkannya kepada masyarakat," terang desainer wastra yang ahli dalam mengolah kain nusantara menjadi modern tersebut.
Baginya ready to wear eksklusif ini ia beri aksen tambahan pada bagian kerah yang dilapis dan diberi sentuhan sulaman pada tepi atau bisa juga pada bagian ujung lengan pada kemeja. Selain itu, Musa juga bermain dengan olahan padu padan motif serta aplikasi dan hasilnya menjadi sebuah karya yang tidak sama antara satu kemeja dengan kemeja lainnya. Dan juga ciri khas dari pria kelahiran 1965 ini selalu mengkombinasikan detail-detail dengan menggunakan tiga kain nusantara, sehingga tidak bisa untuk dicontek oleh desainer lainnya.
"Pengolahan material bahan kemudian menjadi kekuatan, sehingga hasilnya meski terdapat aneka motif namun kemeja tersebut tetap menonjolkan garis maskulin. Karena pria itu adalah maskulin," terangnya.
Harapannya tak hanya wanita saja yang dapat mengenakan busana ekslusifnya, tetapi para pria pun dapat memakai busana rancangannya dengan segala kemewahan namun tetap menikmati kekayaan budaya.
Ladies, bila ingin pasangan Anda tampil beda dengan busananya, tidak perlu khawatir karena kini Musa Widyatmodjo telah luncurkan koleksi untuk pria.
(vem/yun/yel)