Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia memang memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Tak sedikit pula desainer yang mencari peruntungan dengan mengangkat budaya tradisional dari beberapa daerah di Indonesia sebagai inspirasi karya mereka. Ini pula yang dilakukan oleh sepasang sahabat karib yaitu Sofia Sari Dewi dan Mega. Mereka cinta akan budaya Indonesia serta fashion dan mengungkapkan kecintaan mereka lewat butik SwansTwenty.
Kedua sahabat karib ini memang memiliki pengetahuan fashion yang cukup baik dan selalu mengikuti perkembangan fashion itu sendiri. SwansTwenty pun hadir dengan brand SwansTwenty dan Nimonina by SwansTwenty.
Awalnya SwansTwenty melakukan pemasaran lewat online shop saja selama dua tahun, akhirnya mereka pun membuka secara resmi butik pertamanya bernama SwansTwenty Boutique di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Advertisement
"SwansTwenty ini awalnya online, selama dua tahun. Setelah itu baru berani buka butik karena kebutuhan pasar yang cukup baik. Sekarang SwansTwenty sudah bekerjasama dengan Berrybenka," ucap Sofia sebagai pemilik dan designer dari SwansTwenty dan Nimonina by SwansTwenty saat ditemui pada pembukaan butik di Gandaria, Jakarta Selatan Rabu 3 Desember 2014 kemarin.
Nama SwansTwenty, lanjut Sofia, adalah perpaduan antara swans yang berarti angsa yang selalu terbang dengan keindahan yang luar biasa. Serta Twenty merupakan tanggal ulang tahun Sofia yang diharapkan nantinya bisa membawa keberuntungan bagi mereka. Dari angka 20 itu, dua wanita cantik tersebut mempunyai mimpi agar SwansTwenty bisa membuka butik di 20 kota besar di luar negeri.
Ciri khas dari dua desainer ini adalah desain siluet tradisional namun tetap menggunakan bahan modern. Kain yang mereka gunakan berbeda dari kutu baru versi tradisional.
"Karena saya orang Jogja dari kecil suka kutu baru. Pengen sih mengembangkan Indonesia bagian lain kaya batik Papua, cuma saya memilih yang saya pahami dulu," jelas Sofia.
"Selain kutu baru, aku ambil dari Sumatera, Melayu dan Jawa. Kaya ini (yang ia pakai) kutu baru dikombinasikan sama baju kurung. Ini pesanan orang Malaysia," tambah Sofia
Harga busana kutu baru yang ditawarkan SwansTwenty berkisar dari Rp. 300.000,- sampai Rp 1.500.000,-. Sedangkan untuk koleksi Nimonina by SwansTwenty menghadirkan busana sehari-hari yang lebih universal. Kedua brand ini masih dikhususkan untuk wanita, dengan kisaran harga Rp. 50.000,- hingga Rp. 300.000,-. Bagaimana Ladies? Anda tertarik untuk tampil cantik dan menarik dengan pesona tradisional Indonesia?
- Desainer Didiet Maulana, Bagi Tips Kenakan Kebaya Untuk Wanita Muda Indonesia
- 3 Desainer Jepang Turut Memeriahkan Jakarta Fashion Week 2015
- Angkat Tema City Of Style, Dua Desainer Kondang Pamerkan Fashion Show The Executive X ISIS
- Debora Mettu, Angkat Konsep Batik Untuk Segala Umur Ready To Wear
- The Body Shop, Kreatif Bersama 3 Desainer Dengan Upcycle Sampah Plastik
- Ardistia Dwiastri, Berhasil Tembus Pasar New York Dengan Desain Timeless
(vem/yun/ivy)