Fimela.com, Jakarta Dalam peragaan busana pertamanya, Yanny Tan merancang busana klasik kotemporer yang elegan, sophisticated, sekaligus modern. Busana yang disuguhkan pun bercerita tentang alam yang indah dan tertuang dalam motif batik tulis di atas kain tenun sutra atau ABTM.
BACA JUGA
Advertisement
Bukan hanya itu, bersusulan tampil dengan tie-dye dan berpadanan selaras dengan bahan-bahan masa kini seperti organdy sutra, embroidery dalam potongan yang modern. Bahan wool juga tampil menyisip menjadi aksen yang apik pada kemeja pria.
Pilihan jenis batik sendiri beragam dan tidak terbatas pada batik daerah tertentu, ada batik dengan latar belakang gaya peranakan Cina, Jepang atau Turki. Dalam pertemuan kedua unsur ini yaitu, unsur gaya kebaratan sendiri berupa siluet busana ringkas dan unsur ketimuran yang kompleks tertera pada desain motif batik maupun tie-dye ciptaannya.
Advertisement
Yanny Tan: Nature's Poetry Couture Collection 2019
Karya nya kali ini bertajuk Nature's Poetry Couture Collection 2019. Dalam rancangannya yang indah ini, Yanny bercerita tentang panorama alam yang dipenuhi dengan bunga-bunga, burung-burung, dalam warna yang tenang dan dekat dengan alam seperti coklat, abu-abu, hijau pupus, merah pekat, hingga yang kelam seperti biru dan hitam.
47 set gaun cocktail dan gaun malam termasuk 4 setelan busana pria ditampilkan di hadapan para tamu undangan dalam peragaan tunggal yang dilaksanakan di Nusantara Ballroom - Hotel Dharmawangsa, Jakarta (21/11).
Di peragaannya kali ini menjadi bukti ketetapan hati Yanny untuk semakin mencintai kearifan budaya lokal dan tetap selaras dalam kepatutan saat bersanding dengan kemajuan teknologi sekalipun.