Bagi kebanyakan remaja putri, pesta prom itu seperti pernikahan yang pertama. Kenapa bisa begitu? Karena pada saat pesta prom itu, seorang remaja putri akan berusaha tampil secantik mungkin dengan gaun istimewa. Tak heran jika banyak remaja yang rela menghabiskan uang ribuan dolar untuk sebuah gaun prom. Tapi apa yang dilakukan oleh Courtney Barich ini berbeda dari yang lainnya.
Ide Memakai Gaun Prom dari Kain Goni
Dilansir dari today.com, Courtney memutuskan tak akan memakai gaun prom yang mewah. "Saya berpikir bahwa gaun saya seharusnya membantu orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya. Gadis remaja 18 tahun dari Surrey, British Columbia, Canada ini mendapatkan ide menggunakan gaun prom untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pada bulan Desember tahun lalu, setelah ia pergi berbelanja dengan ibunya.
Saat itu ia menemukan gaun yang sangat cantik di sebuah butik dengan harga 700 dolar atau sekitar 7,7 juta rupiah. Awalnya ia berencana akan kembali keesokan harinya untuk membeli gaun tersebut. Namun, ia merasa menjadi orang yang egois jika ia membeli gaun yang sangat mahal itu. Dan sang ibu pun berkata, "Kamu pasti akan kelihatan cantik dengan baju apapun, bahkan dengan kantung plastik sampah atau karung kentang." Setelah mendengar itulah, Courtney mendapatkan ide.
Akan Memakai Gaun Prom dari Kain Goni Jika...
Courtney membuat sebuah website khusus dan menuliskan janjinya. Janji bahwa ia akan mengenakan gaun prom dari kain goni jika ia berhasil mendapatkan donasi 10 ribu dolar atau sekitar 110 juta rupiah yang akan dipakai untuk membantu anak yatim piatu di Saint Martin de Porres Orphanage di Manila.
"Saya tidak akan memakai gaun prom cantik yang mewah dan mahal. Saya akan memakai gaun dari kain goni jika saya bisa mendapatkan donasi 10 ribu dolar yang akan digunakan untuk membantu anak yatim piatu," tulis Courtney di website yang ia buat.
Dan ternyata donasi bisa terkumpul tak lama kemudian. Pada bulan Maret 2014, Courtney dan teman-temannya bisa menggunakan donasi yang terkumpul untuk membangun rumah. "Pengalaman itu benar-benar pengalaman yang membuka mata saya. Ada kemiskinan di sana mulai dari rumah yang mereka tinggali, makanan yang mereka makan, dan anak-anak yang berjalan tanpa sepatu," kenang Courtney.
Gaun dari Kain Goni yang Sangat Cantik
Courtney membuat gaun dari kain goni ini dengan bantuan seorang desainer bernama Suman Faulkner dari Lata Design. Butuh waktu dua minggu untuk membuat gaun prom dari karung goni tersebut. Tetapi prosesnya tidaklah mudah.
Advertisement
"Sebenarnya saya sangat alergi dengan kain goni," gelak Suman. "Jadi saya harus mengerjakannya sedikit demi sedikit dengan berulang kali mengambil jeda. Saya butuh waktu lebih lama mengerjakan gaun ini."
Dan hasilnya sangat luar biasa. Gaun yang terbuat dari kain goni ini sangat memukau. Courtney yang bercita-cita ingin menjadi seorang fotografer ini masih memiliki rencana untuk mengumpulkan lebih banyak donasi. Ia berencana akan mengumpulkan donasi hingga bulan September nanti dan kembali ke panti asuhan untuk menjadi sukarelawan lagi. Sang ibu pun sangat mendukung upaya yang dilakukan Courtney, "Ini adalah pengalaman belajar yang sangat bagus."
- Masih Kelas 4 SD, Bocah Ini Sudah Jadi Bintang Fashion
- DIY 10 Menit: Head Piece Dari Kain Chiffon Untuk Hari Pernikahan Anda
- Tips Menggunakan Dress Dengan Anggun Dan Fashionable
- Anak 90-an Wajib Masuk: Nostalgia Gaya 90-an, Kece Banget Deh!
- Inspirasi Fashion Seru Malam Mingguan
- Potret Orang-Orang di Jaman Modern Yang Masih Bergaya 1950-an