Manekin Bentuk Orang Cacat, Karena Semua Berhak Tampil Fashionable

Bersyukurlah bila Anda punya tubuh yang sempurna. Dalam artian, fungsinya masih bisa berjalan dengan baik dan lengkap semua anggota tubuh. Namun alangkah baiknya kalau kita tidak lupa pada mereka yang memiliki kondisi tubuh tidak sempurna, seperti yang coba disampaikan oleh sebuah video yang satu ini.

Sebenarnya, sesempurna apapun kondisi tubuh dan pikiran kita, tak pernah ada sosok yang sempurna. Namun kadang dengan alasan kecantikan dan fashion, kita memandang ketidak sempurnaan mereka yang bertubuh cacat sebagai sesuatu yang tidak normal. Kalau memang tak ada yang sempurna di dunia ini, siapa juga yang sempurna?

Konsep seperti ini digunakan oleh Pro Infirmis untuk membuat sebuah kampanye bahwa tak ada orang yang bertubuh sempurna di dunia ini. mereka bekerja sama dengan orang-orang penderita skoliosis dan penyakit tulang lainnya, untuk membuat manekin dengan bentuk tubuh mirip mereka. Kebanyakan manekin selama ini dibuat dengan bentuk yang ramping, cantik, gagah dan sebagainya. Namun bahkan orang normal pun tak semuanya memiliki kondisi tubuh seperti itu.

Kadang, banyak juga orang yang berusaha mencapai tubuh ideal dan fashionable, hingga terobsesi pada sebuah 'kesempurnaan'. Jangankan kita yang bertubuh baik dan sehat, mereka yang mengalami kekurangan dengan tubuhnya seperti cacat dan sebagainya, kadang tak mampu menerima keadaan diri mereka.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang model wanita, ia senang melihat manekin yang dibuat sesuai dengan bentuk tubuhnya, karena seringkali ia tak mau melihat dirinya sendiri di depan kaca. Meski ini adalah sebuah aksi sederhana, namun film rekaman pembuatan manekin ini membuat mereka yang mengalami cacat tubuh merasa bersemangat, Seperti ada sebuah pintu di dunia ini yang masih bisa menerima keadaan mereka, yang telah lama mereka nantikan sejak lama.

Video itu menginspirasi siapapun bahwa meski kita merasa diri kita tak sempurna, itu bukan kendala. Di dunia ini tidak ada yang sempurna kecuali Sang Pencipta. Menerima keadaan diri dan berdamai dengan keadaan akan membuat hidup lebih bahagia, dan itulah yang menyempurnakan kehidupan kita.

(vem/gil)