Oleh Kamal Yusuf
Mahasiswa Ph.D,Institute of Oriental Studies, Universität Leipzig, Jerman
Ratusan ribu penggemar Gothic dari penjuru dunia berkumpul di kota Leipzig Jerman, sejak Jumat (17/5). Mereka memeriahkan festival tahunan Wave Gotik Traffen. Para peserta datang dari berbagai negara. Peserta dari negara-negara di Eropa hampir dipastikan datang semua. Selain itu, kaum Gothic dari Australia, Amerika, Asia, bahkan Afrika juga turut menyemarakkan pesta "hitam" itu. Even ini dipusatkan di Agra Park.
Lebih dari 222 band dan artis menghibur Leipzig selama tiga hari ke depan. Mereka umumnya memainkan musik berirama cadas dan "hitam", seperti Gothic rock, Darkwave, Gothic metal, Death rock, dan EBM.
Advertisement
Namun, ada juga atraksi kultur dan cosplay yang cukup mencuri perhatian masyarakat di sana. Di berbagai sudut kota, banyak ditemui orang-orang berpakaian serba hitam. Untuk menarik perhatian, beberapa orang malahan berdandan ekstrim.
Beberapa bagian di tubuhnya diberi cairan merah agar terkesan berdarah. Ada juga yang berkostum pendekar seperti di film Vampire. Seram juga ya, Ladies.
Festival ini memang telah diadakan sejak 1987 dan bermula di Potsdam, Jerman. Mulai 1992, pesta Gothik ini beralih di Leipzig, hingga sekarang. Dengan jumlah peserta dan turis yang mencapai hingga 300 ribu orang itu, Wave Gotik Traffen merupakan salah satu festival subkultur Gothic terbesar di dunia.
Pesta Gothik ini berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (17/3/2013) hingga Senin (20/2/2013). Kalau berkesempatan pergi ke Jerman, jangan lupa ikut menikmati 'pemandangan' gothic di festival ini ya, Ladies.