6 Gaya Busana Jepang Yang Heboh dan Mendunia

Ganguro adalah salah satu gaya busana yang terbentuk dari pemberontakan anak muda Jepang. Mereka ingin mendobrak gaya anak baik-baik dengan kulit putih dan rapi. Oleh karena itu, ganguro punya gaya pakaian yang heboh dan kulit yang sengaja diberi warna tan (kecoklatan) seperti negro.

Biasanya, Anda juga bisa menemukan Ganguro berdampingan dengan gyaru style, yaitu gaya busana super glamor dan cantik ala Jepang dengan rambut yang ditata sasak tinggi dan berbagai pernik fashion mulai dari baju hingga kuku. Bedanya, Gyaru tidak selalu menghitamkan kulitnya. 

Harajuku style adalah gaya yang begitu terkenal di Jepang. Karena style yang random, maka banyak gaya busana Jepang yang disamakan dengan Harajuku. Harajuku street style atau gaya busana jalanan Harajuku memang terkenal dengan tabrak lari yang lebih berani dan kadang sulit untuk diaplikasikan di negara selain Jepang. 

Misalnya busana warna-warni yang dipadu dengan sepatu boneka. Rambut warna ombre yang dipadu dengan baju aneka warna seperti rok dan jeans menjadi satu. Gaya busana Harajuku cenderung cuek dan eksperimental. 

Cosplay atau costume play adalah sebuah budaya modern unik di Jepang. Di negara yang terkenal dengan berbagai band dan anime ini, menginspirasi warganya untuk membuat kostum dan bergaya sesuai karakter yang mereka inginkan. 

Jika Anda sedang berjalan-jalan ke Jepang dan menemukan kawanan Sailor Moon, Kamen Rider, atau sekelompok anak muda berdandan bagai band Jepang tertentu, maka jangan kaget. Karena mereka sedang bercosplay. Cosplay juga sangat digemari di Indonesia dan berbagai negara lain, lho. Jadi bila ingin melihat cosplay ini, Anda tak perlu jauh-jauh ke Jepang. Cukup menghadiri acara komunitas Jepang dan biasanya ada beberapa orang yang bercosplay menarik. 

Salah satu gaya ekstrim lainnya di Jepang adalah visual kei. Gaya ini berkembang karena band rock Jepang yang mencoba gaya penyanyi Barat dengan rambut sasakan tinggi dan riasan yang tebal. Gaya ini sangat populer di Jepang dengan menonjolkan penampilan visual lewat dandanan, tatanan rambut dan kostum.

Uniknya, gaya visual kei bisa mengubah wajah pria-pria Jepang jadi cantik dan digilai para wanita. Apalagi dengan kostum yang unik dan aneh. Gaya visual kei sangat populer di kalangan band visual rock Jepang. 

Berdampingan dengan gaya visual kei adalah gaya gothic dan lolita. Sebenarnya gaya gothic dan lolita tidak berawal dari Jepang saja. Namun peminat gaya ini di Jepang sangatlah banyak. Unsur kegelapan dari gaya gothic dan lolita yang manis ala anak perempuan Eropa menjadi inspirasi mereka untuk membuat pakaian yang memadukan kedua gaya tersebut.

Gaya busana ini biasanya lekat dengan rok renda, pita-pita,sepatu platform tinggi, blazer dan sebagainya. Gaya gothic lolita banyak disukai karena membawa kesan elegan, manis hingga unsur kegelapan. 

Sebagai surga belanja, Shibuya mungkin adalah tempat di mana Anda bisa menemukan gaya fashionable yang lebih 'normal'. Di Shibuya lah Anda bisa melihat banyak orang menggunakan boot, coat, dan berbagai pakaian bermerk. Hanya saja, tidak lepas dari gaya busana Jepang yang glamour dan doyan tabrak lari.